GRESIK,beritalima.com- Minimnya budaya literasi membaca masyarakat Indonesia secara umum, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik serius jemput bola untuk meningkatkan minat baca bagi siswa sekolah dan masyarakat umum.
Dengan menggunakan fasilitas dua unit mobil pintar (Mopin) yang tersedia, program yang diberi nama, Literasi Bersama Mobil Pintar (Lisa Pintar) milik Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Kabupaten Gresik, setiap hari berjalan berkeliling ke sekolah-sekolah dan tempat umum untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik Budi Raharjo, mengatakan, program tersebut merupakan salah satu penunjang program Nawakarsa untuk mendukung visi-misi pasangan Bupati-Wakil Bupati Fandi akhmad Yani-Aminatun Habibah dalam mencerdaskan masyarakat.
Ia menjelaskan, Mopin setiap hari keliling ke sekolah-sekolah. Mulai dari sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan SMP sederajat.
Selain itu, setiap pagi di car free day (CFD) juga hadir dan di wisata Bandar Grisse dan ditempat umum yang lain.
Lebih lanjut, Ia menambahkan, jika kegiatan Mopin itu tidak hanya sekedar menyediakan buku, tapi juga ditunjang dengan kreatifitas petugas yang memacu minat siswa dan dan pengunjung untuk mau membaca, seperti hiburan menari, menyanyi, dan mendongeng.
Program ini masuk dalam sub kegiatan sosialisasi bidang pengembangan minat baca. Sasaran Mopin adalah anak-anak sekolah dan masyarakat umum. Untuk sasaran di sekolah sudah terjadwal, Namun bisa juga berkunjung ke sekolah yang tidak terjadwal sesuai permintaan pihak sekolah.
Sedangkan untuk masyarakat umum, Mopin biasanya datang ke tempat keramaian seperti dalam kegiatan CFD setiap hari Minggu dan di program Cokro ekraf di Bandar Grisse sesuai jadwal dari Dinas Parekrafbudpora.
“Masyarakat pengunjung car free day setiap hari Minggu, Mobil Pintar kami parkir di depan gedung Perpus, untuk memberikan layanan baca dan untuk pinjam buku khusus bagi anggota Perpustakaan,” jelasnya. Jumat (26/7/2024).
Selain kunjungan layanan ke sekolah- sekolah, dan tempat umum, terkadang Mopin juga singgah Perpus Desa dan taman baca yang telah bekerjasama dengan Perpus untuk layanan pinjam pakai buku.
Buku di Mopin kebanyakan berupa buku bacaan untuk anak-anak. Seperti buku cerita, buku tentang ilmu pengetahuan dan buku non fiksi. Selain itu, buku-buku juga dilakukan pergantian maksimal 4 bulan sekali.
Sedangkan setiap di acara Cokro e kraf pengunjung Mopin diputarkan buku digital ( budi ) dari situs kemendikbud dikti. “Di Mopin yang L 300 kami lengkapi router wifi, agar bisa terkoneksi dengan website, sehingga bisa menarik perhatian anak-anak untuk gemar membaca,” katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Minat Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik, Sayyidatul Fajhriyah menambahkan, kegiatan Mopin keliling ke sekolah-sekolah dan di tempat umum merupakan program untuk mendekatkan diri dengan anak-anak. Agar anak-anak lebih tertarik dari bermain handphone.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan minat baca anak, sebab sekarang perkembangan teknologi, anak-anak senang bermain android, sehingga minat baca menurun,” kata Syyidatul Fajhriyah.
Pihaknya juga mempersilahkan, seluruh sekolah di Kabupaten Gresik yang ingin berkunjung ke perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan.
“Kami siap menerima kunjungan murid2 dr sekolah-sekolah di seluruh gresik ke perpustakaan kami,” pungkasnya.(Moh Khoiron).