Pada lomba yang berlangsung antara 15 hingga 23 Mei 2016 ini, pembalap akan melintasi jalur race yang melewati lima kabupaten/kota dan menempuh jarah 661,2 kilometer. Titik start di Larantuka dan titik finish di Labuan Bajo.
Kelima etape dalam rute TdF pertama ini melintasi Larantuka, Maumere, Ende, Bajawa, Ruteng dan Labuan Bajo. Pihak penyelenggara menyiapkan total hadiah sebesar Rp 1 miliaryang akan diperebutkan para peserta balap sepeda.
BNI memeriahkan TdF dengan dukungan rill terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar rute race, yaitu dengan menggelar Pasar Murah Berbagai Sembako BNIdi Maumere pada 20 Mei 2016. Ini merupakan apresiasi yang diberikan BNI terhadap keluarga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menang terkonsentrasi di Maumere dan kota – kota disekitarnya.
TdF merupakan salah satu satu program olahraga yang patut didukung karena menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan potensi ekonomi di daerah – daerah yang dilaluinya. Pada saat perekonomian semakin tumbuh, maka nantinya akan membutuhkan jasa perbankan dalam transaksi – transaksi aktivitas ekonomi, termasuk selama TdF digelar. Event ini akan menumbuhkan Eco Tourism yang bisa menghasilkan potensi aktivitas ekonomi di daerah, sehingga munculkan lapangan pekerjaan baru khususnya jasa – jasa pariwisata. “ Tour de Flores 2016 dapat mendorong menjamurnya bisnis perhotelan, restorant dan travel, dibarengi dengan peningkatan penjualan kerajinan tangan dan produk-produk lokal khas Nusa Tenggara Timur. dengan adanya event ini akan membuka peluang untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwsata Indonesia kepada peserta Tour de Flores yang mayoritas atlit asing”, kata Direktur Tresuri dan Interasional BNI, Panji Irawan.
Ia mengatakan nilai tambah dari TdF 2016 adalah searah dengan program “Less Emission” BNI atau pengurangan emisi CO2 melalui gaya hidup sehat dan rendah emisi dalam hal ini bersepeda, baik untuk tujuan ke kantor maupu kegiatan lainnya. BNI memiliki klub sepeda yang diamankan “ 46 Cyclist” dan melengkapi kawasan parkirnya dengan parkir khusus sepeda (bike parking) yang tersebar di seluruh Kantor Wilayah BNI serta Kantor Pusat di Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan status BNI yang menjadi salah satu pioner dalam aspek green banking” yang memadukan pratek perbankan dengan aspek keberlanjutan alam.
BNI melihat bahwa TdF bernilai tiunggi karena event ini bersifat Internasional yang mendapatkan peliputan luas dari media masa dalam dan luar negeri. BNI menangkap peluang ini untuk memperkuat “ Corporate Branding” karena salah satu strategi bisnis BNI adalah “ Go International”. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran dengan kehadiran layanan perbankan BNI di kota – kota besar dunia, yakni New York,London, Singapura, Hongkong, Tokyo, Seoul, Oasaka Jepang. Dengan dmeikian, dukungan terhadap TdF 2016 ini akan menegaskan kembali semangat BNI, yakni bank yang Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa. (Ang)