Jakarta | beritalima.com – Dalam upaya menyukseskan salah satu Program Prioritas Presiden Prabowo yaitu Program Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional menggandeng berbagai pihak, salah satunya Kemendikdasmen. Menurut penjelasan Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah konkret dalam mendukung Program MBG. Hal tersebut Ia sampaikan saat ditemui pada Senin, (29/09).
“Kami telah menindaklanjuti permintaan BGN dan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Program MBG. Kemendikdasmen sudah menyiapkan 16 kantor balai pelayanan di 16 provinsi seluruh Indonesia, kantor ini nantinya akan difungsikan sebagai KPPG (Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi),” tutur Fajar.
Kepala dan Kasubag TU KPPG telah dilantik oleh Kepala BGN pada 21 Agustus 2025. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di daerah untuk memonitor berjalannya Program MBG di setiap daerah.
“Penyediaan kantor balai pelayanan oleh Kemendikdasmen untuk memfasilitasi KPPG tentunya sangat membantu penyelenggaraan KPPG di daerah, sehingga tugas dan fungsi KPPG dapat berjalan dengan maksimal,” ucap Nanik S Deyang selaku Waka BGN.
Kemendikdasmen juga telah melakukan langkah strategis lainnya, yaitu pendampingan dan advokasi ke sekolah melalui balai pelayanan Kemendikdasmen di seluruh provinsi, serta mendorong agar UKS di setiap satuan pendidikan aktif kembali.
“Melalui balai pelayanan kami, kami juga melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah terkait Program MBG. Ini sangat penting untuk dilakukan sebagai akses pertukaran data dan informasi terkait penerima manfaat MBG,” tambah Fajar.
“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mendorong agar setiap sekolah membentuk Tim Pelaksana UKS,” tuturnya.
Sementara itu, BGN sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil Kemendikdasmen dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan Program MBG.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemendikdasmen yang telah melakukan berbagai langkah strategis baik di level pusat maupun di tingkat unit satuan pendidikan. Langkah ini sangat berguna dalam perbaikan dan optimalisasi Program MBG,” kata Nanik.
Selanjutnya, Kemendikdasmen juga tengah menyiapkan skema agar petugas sekolah yang berperan dalam distribusi serta pengecekan makanan pada Program MBG mendapatkan insentif kedepannya.
“Kedepannya akan kami buat skema agar guru-guru yang menjadi PIC distribusi dan pengecekan MBG diberikan insentif 100 ribu per hari. PIC akan ditunjuk oleh Kepala Sekolah masing-masing dan dirolling setiap harinya. Skema ini akan sangat membantu guru-guru honorer,” pungkas Fajar.
Jurnalis : Dedy Mulyadi






