MAGETAN, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), melakukan rehabilitasi puluhan sumur air tanah di wilayahnya.
Menurut Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Yuli K. Iswahyudi, ST, MT, ada 10 paket yang dilakukan perbaikan atau rehabilitasi. Untuk satu paket, berisi 2-3 lokasi.
“Jadi rehabilitasi sumur air tanah ini, diantaranya mengganti dari genset ke listrik (PLN) pra bayar. Ini untuk menekan biaya produksi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan,” terang Yuli K Iswahyudi, Sabtu 13 Desember 2025.
Menurutnya lagi, dengan beralihnya dari genset ke PLN, petani sangat terbantu karena bisa menekan biaya produksi hingga 40 persen.
Sedangkan beberapa desa yang dilakukan rehabilitasi sumur air tanahnya, diantaranya Desa Setren dan Carikan. Termasuk beberapa desa di wilayah selatan karena sudah banyak gensetnya yang kurang layak pakai.
“Karena kalau dieselnya sudah ‘tua’, dikwatirkan akan mengganggu produksi petani. Makanya di wilayah selatan, juga ada yang kami ganti dari genset ke PLN. Ada juga yang dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Salah satu petani setempat, Parmuji, mengaku sangat terbantu dengan pergantian dari genset ke PLN ini. Pasalnya, selain pengoperasiannya simple, juga mengurangi biaya produksi.
“Dengan adanya pergantian dari diesel ke listrik, tentu kami para petani sangat terbantu. Selain simple, jauh dari resiko kerusakan. Kalau diesel kan kadang ngadat atau rusak. Kalau listrik, aman,” tutur Parmuji. (Dibyo).
