SURABAYA, Beritalima.com | Guna mendukung perkembangan sektor Industri di Jawa Timur, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim mulai persiapkan pengoperasian Trafo 3 GITET (Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi) Krian.
Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur, Uray Amininin, di Surabaya, Rabu (9/9/2020) mengatakan, pengoperasian GITET Krian Trafo 3 ini dapat meningkatkan pengembangan iklim industri di Jawa Timur, termasuk menjaga pasokan listrik agar tetap andal dan pekerjaan pemeliharaan gardu induk yang memerlukan pemadaman peralatan, bisa dilaksanakan dengan baik, tanpa harus padam di sisi pelanggan.
Dikatakannya, pengoperasian Trafo 3 ini, dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah Krian, khususnya untuk pelanggan-pelanggan besar.
“Saat ini, jumlah pelanggan bisnis di wilayah itu mencapai 7.015 pelanggan dengan total daya 45.771.150 VA dan pelanggan industri sebanyak 657 pelanggan dengan total daya 607.720.400 VA,” terangnya.
Sementara, prosesi pemeriksaan progres pembangunan Trafo 3 GITET Krian dilakukan oleh PLN UP2D Jatim bersama UIP JBTB I, UIT JBTB dan UP3 Sidoarjo. Mereka berupaya memastikan fungsi dan kelengkapan peralatan terpasang, agar saat pengoperasiannya bisa berjalan dengan lancar.
GITET berfungsi menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi. GITET Krian yang saat ini sudah beroperasi menggunakan dua buah trafo 150/20kV dengan kapasitas masing-masing 60MVA.
Saat ini telah dibangun lagi trafo 3 150/20kV dengan kapasitas yang sama. Kapasitas tambahan sebesar 60 MVA ini direncanakan akan dioperasikan mulai tahun ini.
Salah satu pelanggan, PT Java Pacific, Kusuma berharap pengoperasian GITET Trafo 3, ini menjadikan peralatan pabriknya bisa terus bekerja tanpa padam, apakah karena gangguan maupun pemeliharaan oleh PLN.
“Semoga pemadaman seperti ini bisa diminimalisasi agar kami bisa tetap melakukan kegiatan produksi,” ujarnya. (red)