SURABAYA, beritalima.com | Kebijakan pengurangan kapasitas angkut dan pembatalan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) untuk menekan angka penyebaran virus Corona mulai direspon masyarakat calon penumpang.
Terhitung sejak 1 hingga 24 Maret 2020 kemarin, berdasarkan catatan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, sudah ada 25.435 tiket yang dibatalkan calon penumpang KA.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, mengatakan, untuk menahan jumlah virus Corona, pihaknya memberi toleransi batas waktu pembatalan tiket kereta yang lebih panjang.
“Bila sebelumnya pembatalan tiket KA melalui KAI Access hanya bisa dilakukan maksimal 12 jam sebelum keberangkatan, sejak 26 Maret 2020 kami beri toleransi maksimal hingga 3 jam sebelum keberangkatan,” ujar Suprapto, Jumat (27/3/2020).
Dan untuk mempermudah proses pembatalan tiket KA, lanjut Suprapto, pihaknya meminta masyarakat memanfaatkan aplikasi KAI Access.
“Dengan cara itu calon penumpang tak perlu mendatangi stasiun agar bisa menghindari kerumunan orang seperti yang disarankan pemerintah,” jelasnya.
Selain KAI Access, pihaknya juga siap melayani pembatalan lewat stasiun online. Di wilayah Daop 8, pembatalan lewat stasiun online bisa dilakukan di 6 stasiun, yakni Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Mojokerto, Sidoarjo dan Bojonegoro.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, untuk mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus Corona, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan berbagai upaya, diantaranya menurunkan kapasitas angkut KA Lokal dari 150 persen, menjadi 75 persen.
KAI juga melakukan pembatalan 4 perjalanan KA selama periode 1-30 April 2020. Perjalanan yang dibatalkan itu masing-masing KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Solo-Kutoarjo dan KA Mutiara Timur relasi surabaya Gubeng-Ketapang.
Termasuk KA logawa relasi Jember-Surabaya Gubeng-Purwokerto dan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen.
KAI juga berencana memperpendek rute 5 perjalanan KA selama periode 1-30 April 2020. Perjalanan KA yang diperpendek rutenya diantaranya KA Argo Wilis, KA Mutiara Selatan, KA Turangga, KA Malabar, dan KA Lokal Ekonomi. (Ganefo)
