Dukung Suksesnya Tol Probowangi , Polres Situbondo wacanakan Bentuk Satgas Anti Mafia Tanah

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com – Dalam upaya mengantisipasi adanya mafia tanah dalam pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) trans jawa di wilayah Situbondo, Polres Situbondo berwacana membentuk Satgas Mafia tanah.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.SH.S.I.K.MH saat makan siang bersama sejumlah Jurnalis Situbondo, wacana Satgas Mafia Tanah akan segera di bentuk mengantisipasi adanya para calo yang berpotensi merugikan pemilik lahan dan menghambat pembangunan Tol.

“Proses pembangunan Trans Jawa (TOL) yang melintas di kabupaten Situbond penentuan lokasi (Penlok) sudah ditentukan, selanjutnya akan ada proses pembebasan lahan, biasanya para mafia tanah ini akan mulai bermain dengan segala macam cara, untuk itu kami merasa perlu untuk membentuk tim terpadu Satgas Mafia tanah,”Ungkap Kapolres Awan.

Menurut Kapolres asal Jember tersebut, berbagai persolanan tanah akan muncul manakala ada pembangunan dan pembebasamn lahan, maka perlu penanganan antisipasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan persoalan sosial di masyarakat.

“Satgas Mafia Tanah ini akan kami bentuk agar persoalan seperti pembebasan lahan bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala, sehingga dapat mengurangi berbagai permasalahan pertanahan yang muncul, saat pembanguan,dan Satgas ini dibentuk dengan tujuan polrtes Situbondo mendukung pwmbamngunan Nasional,”Lanjutnya.

Kapolres Juga menghimbau agar masyarakat pemilik tanah yang dilewati dalam pembangunan jalan Tol agar bertrnsaksi melalui jalur yang resmi yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah dan janga mudah terpengaruh oleh calo atau mafia tanah.

“Pembangunan jalan tol ini ibarat gula, yang akan mengundang semut untuk berkumpul, untuk itu saya sarankan agar masyarakat tidak muidah percaya dengan isu – isu yang dihembuskan oleh pihak tidak bertanggung jawab,”Himbau Kapolres.

Menurut bocoran informasi yang diterima oleh awak media Beritalima.com, diperkirakan sekitar 2.500 hektar lahan milik masyarakat yang akan dilewati pembanguan jalan trans Jawa melintasi sepanjang 123 km di kabupaten Situbondo. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *