Dukung Tim Berlaga, Tiga Suporter Persib Dikeroyok, Dua Pelaku Tertangkap

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com-
Keinginan Imanuel (23), Erick (23) dan Afrian (20) untuk melihat permainan tim kebanggannya Persib Bandung di Madura pada Minggu (9/7/2017) Sore pupus, pasalnya kedatangannya di Surabaya ternyata disambut dengan pengeroyokan oleh puluhan orang tidak dikenal.

Satu diantara tiga supporter Persib Bandung itu mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan itu. Beruntung, aksi brutal sejumlah suporter itu berhasil dibubarkan dan dua pengeroyoknya berhasil ditangkap Polisi.

Dua pelaku yang dibekuk itu bernama Aris Prayoga Putra (24) asal Beringin Indah E 5, Taman, Sidoarjo dan Iskrisna Maulana Akbar (21) asal Dusun Karangpoh RT 04 RW 02, Desa Ponokawan, Krian Sidoarjo.

Pengeroyokan itu sendiri terjadi saat ketiga suporter Viking (Sebutan suporter Persib) itu turun dari kereta api di Stasiun Wonokromo, Surabaya pada, Minggu (9/7/2017) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat tiga pemuda ini beristirahat sambil menunggu jemputan teman, tiba tiba ketiganya didatangi oleh sekitar 30 orang. Karena suporter Surabaya dan Bandung selama ini akur, ketiganya pun tidak menaruh curiga kepada gerombolan itu.

Tiba tiba, kelompok pemuda itu bertanya kepada tiga Viking ini. “Kamu bobotoh ya”. Tanya gerombolan itu kepada ketiga suporter itu. Imanuel pun menjawabnya dengan lantang, “iya benar”. Lalu, tanpa banyak tanya lagi, puluhan orang itu mengeroyok Imanuel. Sementara Erick dan Afrian luput dari penyerangan. Setelah puas memukuli Imanuel, gerombolan itu pergi begitu saja.

“Bersama dua rekannya, korban datang ke Mapolsek untuk membuat laporan. Korban menderita luka memar pada kepala, memar pada punggung serta lecet pada kaki dan kedua tangannya dan sudah mendapatkan perawatan,” sebut Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristitanto, Minggu (9/7/2017).

Mendapatkan laporan dari tiga Viking tersebut, Iptu Risti bersama anggota Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo langsung menuju TKP untuk melakukan penyisiran. Hasilnya, mereka berhasil menangkap dua pelaku. Sedangkan pelaku lain berhasil kabur begitu melihat dua rekannya digelandang petugas. Dua pelaku itu langsung dibawa ke Mapolsek Wonokromo untuk diinterogasi.

“Petugas masih terus dalami motif penyerangan yang dilakukan kedua pelaku dan kelompoknya. Sementara masih dua pelaku yang dibekuk namun tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya sebab saat itu jumlah mereka ada puluhan orang,” jelas Iptu Risti.

Kini, kedua pelaku ditahan dan langsung dijebloskan kedalam penjara. Polisi akan menjeratnya dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Teks foto: Dua pelaku pengeroyok yang ditangkap Tim Anti Bandit.

Reporter: Eko

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *