MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka mendukung TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Tahun 2021 di Dusun Glagah Ombo, Desa Bodag, Kecamatan Kare, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri), menggelar sosialisasi Ideologi Wawasan Kebangsaan, Kamis 7 Oktober 2021.
Kegiatan yang digelar di rumah Kepala Dusun Glagah Ombo, dengan tema, “Penguatan Ideologi Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Tangguh Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19” ini, dihadiri langsung Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun.
Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, S.Sos, M.Si, memaparkan, bagaimana Pancasila membangun karakter tangguh masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
Menurutnya, meluasnya penyebaran virus Corona di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, karena berdampak pada sektor ekonomi, sosial, politik, hingga hankam.
“Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia, memiliki nilai-nilai yang menguatkan bangsa. Yakni menguatkan persatuan, solidaritas, dan gotong-royong dalam menghadapi Pandemi global covid-19,” ucap Sigit Budiarto.
Sigit menambahkan, Pandemi covid-19 telah menyebabkan krisis yang sangat mendalam bagi rakyat Indonesia, baik kesehatan, psikologis, sosial dan ekonomi.
“Pancasila baru akan teruji, benar-benar sakti saat kita tetap utuh, bersatu dalam kebersamaan dan tidak goyah dalam menghadapi covid-19,” tandasnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, lanjutnya, Pancasila dapat diterapkan sebagai dasar, ideologi, falsafah bangsa, pedoman hidup berbangsa dan bernegara, berperilaku dan bersikap kepada sesama.
“Negara yang berhasil keluar dari pandemi Covid-19, adalah negara yang memiliki persatuan dan kesatuan serta solidaritas kuat mulai dari pemerintah sampai masyarakat tingkat bawah. Nilai-nilai tersebut merupakan ideologi dasar dari Pancasila,” tuturnya.
“Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa, dimana bangsa Indonesia tetap harus bekerjasama dan bersatu. Mengatasi pandemi Covid-19 merupakan kewajiban bersama seluruh bangsa agar kita mampu mengembalikan kondisi negara,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya pejabat dan staf Bakesbangpoldagri, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, PKK, serta masyarakat. (Ben/editor Dibyo).
Sigit Budiarto (nomor 3 dari kanan) atas.
