Jakarta, beritalima.com – Perkembangan kuliner di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Gaya hidup yang serba cepat, lonjakan pesanan daring, dan kreativitas para pelaku UMKM membuat ribuan brand baru bermunculan—dari pastry rumahan, camilan khas daerah, sampai makanan beku siap santap. Di tengah pertumbuhan yang positif ini, ada satu kebutuhan yang turut berperan penting dalam kesuksesan bisnis kuliner, yaitu: layanan pengiriman yang cepat, aman, dan memastikan produk tiba dalam kondisi terbaik.
Laporan Mordor Intelligence memperkirakan pasar foodservice Indonesia terus tumbuh pesat, Nilainya diperkirakan mencapai USD 62,4 miliar pada 2025 dan berpotensi naik hingga USD 115 miliar pada 2030.[1] Pertumbuhan yang tinggi mayoritas terjadi di wilayah Jabodetabek, dan kota-kota besar di Pulau Jawa. Proyeksi ini mencerminkan tingginya tingkat konsumsi masyarakat di wilayah tersebut sekaligus kompetisi industri makanan yang semakin menuntut efisiensi dan kecepatan, termasuk dalam hal pengiriman.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), dengan pengalaman lebih dari lima dekade, terus memperkuat perannya sebagai mitra logistik tepercaya bagi para pelaku bisnis makanan di Indonesia. Didukung jaringan distribusi yang luas serta beragam produk dan layanan, TIKI menyediakan solusi pengiriman yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri kuliner, termasuk Same Day Service Kuliner Nusantara (SDS KITA) dan produk pengiriman makanan beku TIKI FROOZY.
Untuk mendukung kenyamanan bertransaksi, TIKI menawarkan layanan Jemput Online (JEMPOL) yang dapat digunakan secara gratis di mana pun lokasi penjemputannya, dengan biaya ongkir yang kompetitif. Pelaku bisnis makanan juga dapat memperoleh keuntungan tambahan dengan bergabung sebagai member TIKI SERLOK (Seller Online Booking), seperti diskon ongkir, komisi, hingga fleksibilitas pembayaran ongkir sampai H+2.
“Pertumbuhan industri F&B yang sangat pesat ikut mengubah ekspektasi pelanggan. Bagi banyak pelaku usaha kuliner, pengiriman bukan lagi hanya soal logistik, tetapi bagian dari kualitas produk itu sendiri. Kami di TIKI berkomitmen membantu para pelaku usaha menjaga standar kualitas dengan layanan yang cepat, aman, dan dapat diandalkan,” ujar Yulina Hastuti, Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI).
Lebih lanjut Yulina mengatakan, “SDS KITA dan FROOZY dirancang untuk menjawab kebutuhan pengiriman yang semakin beragam—mulai dari makanan siap santap hingga produk beku yang memerlukan penanganan khusus. Dengan layanan yang andal dan terjangkau, kami ingin mendukung pelaku kuliner dalam mengembangkan usahanya dan memudahkan pelanggan menikmati berbagai pilihan makanan tanpa batasan jarak. Pada akhirnya, kualitas pengiriman adalah bagian dari pengalaman kuliner itu sendiri.”
Produk Same Day Service Kuliner Nusantara (SDS KITA) ditujukan untuk kiriman kuliner yang membutuhkan kecepatan pengiriman dengan kepastian pesanan tiba pada hari yang sama untuk pengiriman paket yang diterima sebelum pukul 11 siang. Saat ini, SDS KITA melayani pengiriman dari Bandung, Denpasar, Palembang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan beberapa kota lainnya ke wilayah tujuan JABODETABEK,
Untuk kategori makanan beku, TIKI menghadirkan TIKI FROOZY, layanan pengiriman dengan kontrol suhu, fasilitas chiller, dan pengemasan berstandar khusus. FROOZY memastikan berbagai produk mulai dari daging, ikan, sayuran, buah beku, produk susu, hingga makanan dan minuman beku lainnya tiba tanpa mencair dan tetap terjaga kualitasnya. Layanan ini juga dilengkapi pelabelan khusus serta jaminan pengiriman di hari yang sama untuk paket yang diterima sebelum pukul 11 siang. Diluncurkan pada awal 2025, TIKI FROOZY kini tersedia untuk pengiriman dari dan ke wilayah Jakarta dengan tarif flat hingga 5 kilogram.
TIKI memahami bahwa semakin banyak pelaku usaha kuliner kini mampu memperluas pasar hingga ke berbagai kota berkat solusi pengiriman yang tepat. Karena itu, Yulina menegaskan komitmennya untuk terus memperluas cakupan SDS KITA dan TIKI FROOZY, sekaligus menghadirkan inovasi layanan yang mendukung pertumbuhan UMKM sebagai motor ekonomi kreatif Indonesia. “Upaya ini menjadi wujud komitmen TIKI untuk tumbuh bersama para pelaku usaha kuliner dan memperkuat ekosistem industri makanan Indonesia,” tutup Yulina.
