PONOROGO, beritalima.com- Mendekati pendaftaran Pilkada 2020 yang akan segera di gelar serentak tanggal 9 Desember 2020, suhu politik di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, semakin menghangat.
Hal ini pasca turunnya surat rekomendasi dari PDIP kepada Sugiri Sancoko – Lisdyarita. Terlihat, gerakan masyarakat arus bawah semakin tak terbendung.
Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo, Edy Iswahyudi, keberangkatan Bacalon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang merupakan kader militan Partai Demokrat, mendapat dukungan serius dari keluarga besar Partai Demokrat Kabupaten Ponorogo.
“Ini dalam upaya bentuk keseriusannya beberapa elemen partai. Partai Demokrat Ponorogo sengaja menggelar giat solidaritas berupa doa bersama. Dengan harapan ada kader militan partai Demokrat yang bisa diberangkatkan dan direstui dalam konstalasi pilkada Kabupaten Ponorogo 2020,” terang Edy, Sabtu 15 Agustus 2020.
Tampak hadir dari kegiatan doa bersama tersebut, pendiri Partai Demokrat Ponorogo, sejumlah anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat dan segenap BPH DPC Ponorogo. Diantaranya yakni Sekretaris Umum, Bendahara, beberapa Wakil ketua, Dewan Pengurus Anak Cabang, relawan demokrat, dan kader – kader militan Demokrat.
Dalam kegiatan tersebut segenap elemen Partai Demokrat yang hadir juga bersepakat dan berharap untuk rekomendasi DPP Partai Demokrat bisa diberikan kepada kader tulen Demokrat dengan mempertimbangkan track record dedikasi dan loyalitas jelas kepada pihak Partai Demokrat, juga dukungan masyarakat arus bawah yang kuat. (Red).
