DEPOK,beritalima.com
Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya menjadi program Pemerintah pusat saat ini justru dimanfaatkan oleh salah satu oknum partai politik untuk mendulang suara dengan mengajak warga memilih salah satu parpol tertentu.
Sebut saja Hetty salah satu warga Depok 2 di iming-imingi mendapatkan kartu PIP dengan syarat nanti nya memilih partai tertentu.
“Dia tawarin PIP kalau mau nanti saya buatkan karena ini kartu dari partai,” kata Hetty,Rabu (13/02/2018).
Sementara itu Anggota DPRD Propinsi Hasbullah Rahmat mengatakan bahwa seharusnya pemerintah melakukan sosialisasi terkait program perintah.
“Ini akibat kurangnya sosialisasi akhirnya di manfaatkan oleh oknum tertentu,” kata Hasbullah.
Tidak hanya itu pihaknya juga ingin agar Pemerintah berani mengatakan bahwa ini program pemerintah agar tidak di manfaatkan oknum tertentu.
“Kalau memang program pemerintah ya kata demikian kalau program partai ya kata program partai jangan membodohi rakyat apa lagi ini tahun politik untuk itu Dinas terkait harus hadir untuk memberikan informasi yang benar,”ujarnya.
Sekali lagi pihak nya mendorong kepada Kementrian pendidikan untuk dapat memberikan informasi yang lengkap dengan mengandeng media memberikan informasi yang benar terkait tata cara dan bagaimana mendapatkan kartu PIP.
“Harapan saya semua harus ambil bagian karena program ini kan masuk dalam nawacita Jokowi jadi semua harua ikut mengawal ini jangan sampai dinas terkait juga tidak tahu program ini,” tandasnya.
Di tempat terpisah Ketua Panwaslu Kota Depok Dede Selamet Permana mengatakan apabila ada informasi yang meresahkan terkait dengan pemilu dapat segera menyampaikan kepada petugas untuk segera di tindak lanjuti.
“Segera apabila ada temuan atau masalah bisa disampaikan melalui panwas terdekat, baik itu PPL, panwascam, maupun langsung ke panwas kota agar dapat segera di tindak lanjuti,” katanya.(Yopi)