Sam Aliano menilai, selama ini dunia pendidikan masih banyak persoalan yang terjadi bagi anak didik yakni, sekolah yang tidak rapi, bangunan sekolah rusak, guru yang mencabuli anak didiknya. “Itu banyak hal di antara kehidupan pendidikan saat ini,” katanya.
Sam Aliano mengharapkan, pemerintah harus terus mengejar kemerosotan mental para pendidik kalau ingin mutu pendidik kita profesional dan akan melahirkan kepercayaan bagi orang tua murid untuk menitip anak-anaknya di sekolah.
“Bagaimana kita menitip anak-anak kita di sekolah kalau insfrastruktur sekolah jelek dan moral pendidiknya rendah. Orang tua pasti takut dan trauma dengan kasus pelecehan yang kerap terjadi selama ini,” ujar Sam Aliano, didampingi Menristekdikti Muhammad Nasir dalam acara rapat tahunan BAN-PT.
Kondisi seperti ini membuat kita harus berhati-hati memilih sekolah, padahal ada sekolah yang dekat dengan rumah, namun karena kekhawatiran tersebut terpaksa mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal kita.
“Sayang sekali kalau Indonesia yang besar, terkaya dan pulaunya banyak ini, tetapi kenapa anak kita malah lebih banyak mencari pendidikan ke luar negeri. Kenapa tidak kita mendidik anak kita di negeri kita sendiri. Itu persoalan yang selalu saya pertanyakan. Untuk itu, saya akan berupaya untuk membantu apa saja yang dapat mengubah pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik,” pungkas Sam Aliano. dedy mulyadi
Keterangan Foto :
Ketua Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano (kanan), didampingi Menristekdikti M Nasir (tengah) saat menghadiri Rapat Tahunan BAN-PT di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (8/12).