Dwi Hari Cahyono Siap Jadi Walikota Malang

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Meskipun belum bisa mendapatkan target perolehan suara di pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024, namun Ketua fraksi PKS DPRD provinsi Jatim H Dwi Hari Cahyono SHut, mendapat mandat untuk maju di kontestasi Pilwali Malang 2024.

Pria berparas tampan yang selalu tampil cool ini menegaskan kesiapannya untuk menjadi Walikota Malang di periode 2025-2030 yang akan datang.

Menurut anggota komisi B DPRD provinsi Jatim ini, Kota Malang menjadi pilihan yang tepat baginya. Disamping pihaknya memang berdomisili di kota Malang, Dwi juga memahami potensi dan skala prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini.

“Saya sudah terbiasa bertarung, jadi memiliki jiwa petarung. Saya pribadi berpikiran bahwa politik itu harus hadir di setiap event demokrasi. Kemunculannya pasti berimbas juga ke elektabilitas partai politik,” terang Dwi.

Dwi menyadari, sebagai bagian dari anggota partai politik, pihaknya juga harus ikut mengembangkan dan meningkatkan elektabilitas partainya agar lebih dikenal masyarakat dan juga dipercaya masyarakat.

“Untuk itu saya melakukan komunikasi dengan siapapun, terutamanya dengan PKB, PSI dan partai politik yang lain yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan kota Malang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” tukasnya.

Dwi menuturkan, kota Malang sudah terkenal sebagai kota jasa dan pariwisata. Destinasi wisata yang dimiliki sangat banyak. Disamping itu kota Malang juga memiliki gelar sebagai kota pendidikan. Untuk itu, Dwi menitikberatkan skala prioritas di sektor UKM dan menekan angka kemiskinan yang masih tinggi.

“Dengan memfasilitasi UKM untuk mengembangkan potensinya, memberikan fasilitas modal dan juga memberikan fasilitas stand atau galeri untuk mereka berjualan di tempat-tempat wisata,” sambungnya.

Disamping itu, sektor pendidikan juga menjadi skala prioritas. Pendidikan sangat penting, karena dengan memiliki pendidikan yang memadai bagi masyarakat, ke depannya masyarakat kota Malang siap untuk bersaing di era globalisasi dan digitalisasi.

“Yang tak kalah pentingnya, adalah memperbaiki infrastruktur. Malang terkenal kemacetannya yang luar biasa di hari-hari libur. Bagaimana membuat kota Malang tidak macet lagi, agar wisatawan baik domestik maupun wisatawan asing senang dan bahagia datang berwisata ke kota Malang,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait