SURABAYA, beritalima.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat berkomitmen untuk memberikan Edukasi Keuangan bagi perempuan dan anggota DWP. Hal ini penting karena anggota DWP harus pintar mengelola keuangan keluarga demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Hal itu ditegaskan Ketua DWP Provinsi Jatim Hj Chairani Yuliati Akhmad Sukardi S.Sos kepada para peserta Edukasi Keuangan bagi anggota DWP Provinsi Jatim, di ruang rapat Bhinaloka Adhikara Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan no 11 Surabaya, Jum’at (24/3).
Menurut isteri Sekda Provinsi Jatim ini, Pemberian edukasi pada anggota DWP akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Karena mengedukasi seorang ibu sama dengan mengedukasi sebuah keluarga.
Apalagi, pelaksanaan program edukasi keuangan bagi anggota DWP ini sangat sejalan dengan visi DWP yaitu menjadi isteri ASN yang professional untuk memperkuat peran sertanya dalam pembangunan.
Selain itu, program ini merupakan perwujudan dari misi ketiga DWP yaitu meningkatkan kerja sama dengan multi pihak dalam pelaksanaan program kerja. “Saya anggap tepat OJK bekerja sama dengan DWP yang merupakan organisasi wanita dengan peran ganda sebagai agen perubahan dalam masyarakat,” tambahnya.
Apalagi, jika yang diberi pengetahuan adalah anggota DWP, maka saya percaya dapat menularkan ilmunya tidak hanya pada keluarga, tetapi juga masyarakat di lingkungannya masing-masing. Karena sesuai dengan program unggulan DWP setiap anggota akan berperan dalam mendukung pembentukan center of excellence pemberdayaan perempuan dan keluarga.
Pengetahuan atau literasi tentang keuangan, lanjutnya, merupakan hal yang penting untuk dipahami. Sebagai isteri ASN harus mempunyai pengetahuan yang lebih tidak hanya sebatas keuangan rumah tangga, tetapi juga harus memahami pengetahuan tentang lembaga Jasa Keuangan dan produknya.
“Saya harapkan melalui kegiatan ini, kesejahteraan keluarga dan anggota masyarakat dapat meningkatkan pembangunan ekonomi di Jatim, serta bermanfaat bagi peningkatan kualitas anggota DWP,” harapnya
DWP Provinsi Jatim patut berbangga karena ditunjuk DWP pusat sebagai provinsi pertama kerjasama dengan OJK . Hal ini bisa diartikan bahwa DWP Provinsi Jatim selalu bersikap kooperatif terhadap pelaksanaan program yang bersifat peningkatan kualitas anggota dan pembangunan perekonomian daerah.
Semoga edukasi ini dapat menambah pengetahuan tentang produk dan layanan jasa keuangan. sehingga kedepan juga dapat mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya hal tersebut.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Edukasi Keuangan bagi Perempuan pada OJK Pasat Sugiharta menjelaskan, untuk pertama kali OJK bekerja sama dengan DWP Pusat, dan DWP Provinsi Jatim yang ditunjuk menjadi pilot project Edukasi Keuangan bagi perempuan.
Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan keluarga/ pribadi, serta meningkatkan pemahaman mengenai produk dan jasa/ layanan keuangan.
Yang paling sederhana yang sering dihadapi Perempuan sebagai pemegang kendali keuangan keluarga memerlukan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan, agar dapat cerdas dan mandiri secara financial.
Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta sebagai ibu rumah tangga dapat meningkatakn kesejahteraan keluarganya melalui pengelolaan keuangan yang baik dan penggunaan produk dan jasa/ layanan keuangan yang sesuai kebutuhan dan kemampuan. (**).