Edarkan Pil Haram, Seorang Pemuda Diringkus Anggota Polres Bondowoso

  • Whatsapp
Pelaku saat digelandang ke Mapolres Bondowoso untuk menjalani proses pemeriksaan. (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Jajaran Polres Bondowoso berhasil mengamankan seorang pemuda berinisial AS (22) pada hari rabu 23 Mei jam setengah dua belas malam dijalan Kh Agus salim kelurahan Blindungan Bondowoso.

Pelaku AS diamankan oleh Anggota Sat Resnarkoba Polres Bondowoso karena diketahui melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa pil logo Y.

Diketahui, Pelaku AS dengan sengaja mengedarkan Obat-obatan tersebut yang tidak memiliki izin edar atau tidak memenuhi standar kefarmasian, yang dilakukan dengan cara menjual bebas kepada umum secara ecer dalam kemasan plastik klip kecil isi 9 butir seharga Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui Kasat Narkoba AKP Bagus Purnama membenarkan bahwa anggotanya mengamankan barang bukti berupa Pil Logo Y dan satu Pelaku dengan Inisial AS.

“Dalam kejadian tersebut kami berhasil diamankan barang Dari penguasaan Pelaku Inisial AS berupa 4 (empat) klip besar isi 10 (sepuluh) klip kecil siap edar isi 1 klip 9 pil logo Y warna putih jumlah 360 butir, 8 (delapan) klip kecil isi 9 butir jumlah 72 (tujuh puluh dua) butir logo Y warna putih, 2 (dua) pack klip kosong, 1 (satu) tas selempang pinggang kecil merk polo, 1 (satu) kaleng besi susu merk Ensure, “jelasnya.

Tak hanya itu saja, ” Kami juga amankan Uang tunai Rp.380.000; (tiga ratus delapan puluh ribu rupiah), 1 (satu) Unit HP Merk Samsung type J2 prime warna hitam, 1 (satu) Unit HP Merk Redmi 7 warna hitam,”tambah Kasat Narkoba Polres Bondowoso.

“Dari keterangan Pelaku AS barang berupa pil logo Y didapatkan dari orang bernama DA (dalam lidik) alamat Kabupaten Bondowoso, selanjutnya pelaku beserta barang – barang tersebut diserahkan ke polres Bondowoso guna penyidikan lebih lanjut, ” imbuhnya.

“Atas tindakan Pelaku AS kami jerat dengan Pasal 197 ayat (1) dan Pasal 196 ayat (1) Undang-Undang RI No.36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan, ” pungkas AKP Bagus Purnama. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait