JAKRTA, Beritalima.com-
Guna menciptakan efisiensi pengaduan masyarakat, Pemprov DKI Jakarta mengabungkan beberapa kanal pengaduan menjadi satu pintu yakni kanal pengaduan CRM (Citizen Relation Management).
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Jakarta Utara, Manson Sinaga mengatakan, selama ini kanal pengaduan masyarakat terdapat 12 kanal, maka untuk efisiensi digabungkan menjadi satu kanal pengaduan.
“Dengan demikian laporan pengaduan masyarakat dapat menjadi satu pintu dan dapat memudahkan mayarakat dalam melakukan pendaduan,”terang Manson usai kegiatan Sosialisasi Aplikasi CRM dan Standar Kepuasan Masyarakat (SKM) di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Selasa (26/03/2019).
Selain itu, kata Manson, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga tengah melaunching pengaduan SKM dan penggunaan aplikasi JAK Potret yang bertujuan agar masyarakat dapat meninjau kinerja pejabat pemerintah DKI Jakarta khususnya Pemerintah Kota, Kecamatan dan Kelurahan.
“Melalui sitem ini, masyarakat juga akan diberikan pertanyaan kepada masyarakat tentang kepuasan pengaduan yang dilaporkan,”imbuhnya.
SKM sendiri sapat diunduh oleh masyarakat luas melalui Playstore dengan nama aplikasi JAK Potret yang bakal dilaunching pada tanggal 7 April 2019 mendatang.
Sementara itu, Sekcam Tanjung Priok, Didit Mulyadi mengungkapkan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi penggunaan kanal pengaduan CRM dan SKM.
Menurut Didit, setiap pengaduan masyarakat di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, pihaknya selalu melakukan tindakan lanjut dan koordinasi dengan unit terkait. “Setiap aduan masyarakat tentunya tidak hanya dikerjakan oleh Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, namun ada beberpa aduan yang ditindak lanjuti oleh unit terkait,”tandasnya.
Penulis : Edi Prayitno
Editor : Edi Prayitno