JAKARTA, beritalima.com – Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) adalah sebuah dance company profesional yang memadukan unsur tradisi dan kontemporer dalam karya – karyanya. EKI didirikan didirikan tahun 1996 oleh Aiko Senosoenoto dan Rudy Rukmana. Keduanya terinspirasi oleh semangat Karmawibhangga sederet relief Candi Borobudur yang kini terkubur – yang menebarkan faham keterbukaan pemikiran dan potret yang jujur dari masyarakat pada zamannya.
EKI Dance Company menggelar pentas seni pertunjukan “EKI Update 4.0” selama tiga hari yakni 23 – 25 Nopember 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar Baru, Jakarta Pusat. Tema yang mewarnai EKI Update 4.0 ki adalah #WeSingWeDanceWeLove, setiap malam akan ada 7 nomor tarian dan nyanyian, serta sebuah mini musical yang berjudul “Ada apa dengan Sinta”.
“EKI Update 4.0 #WeSingWeDanceWeLove ini dapat terselenggara atas dukungan para sponsor, media partner dan donatur setia yang telah mendukung EKI Update yang pertama hingga yang sekarang,” tandas Aiko Senosoenoto, Presiden Direktur EKI Dance Company, saat press conference, Kamis (22/11/2018) di Gedung Kesenian Jakarta.
Ia pun mengatakan bahwa tema tersebut merupakan sesuatu yang dilakukan setiap hari di EKI Dance Company sejak 22 tahun yang lalu. Tahun 1996 EKI pertama kali berdiri, boleh dibilang bermodalkan keberanian dan tentunya cinta. Menurutnya pengalaman selama puluhan tahun ini membuktikan bahwa sesuatu yang dimulai dengan cinta akan mampu bertahan, meski melalui jatuh bangun berkali – kali.
Aiko Senosoenoto selaku produser EKI Update 4.0 menyatakan, tema cinta menjadi dominan dalam EKI Update untuk memberi warna lain dalam narasi yang berkembang di masyarakat. “Saat ini banyak diskusi seputar industri, ekonomi dan politik. Melalui EKI Update 4.0 menegaskan bahwa tema tentang cinta juga penting, bahkan harusnya mewarnai hidup ini dengan cinta.
Ditambahkan Iwan Seti, panitia EKI Dance Company, sudah update 4 kali, tiap tahun diselenggarakan dua kali dan tidak dipastikan bulan berapa bisa dilaksanakan. “Update 1.0 mengusung tema #EtnikKekinian, Update 2.0 mengambil tema #InArtWeUnite, sedangkan Update 3.0 menghadirkan tema #LyfeKidsJamanNow,” terangnya. dedy mulyadi
