Ekonomi Kreatif Butuh Dukungan Perda, Mampu Tingkatkan PAD dan Serap Ribuan Tenaga Kerja

  • Whatsapp

MOSCOW-RUSIA, beritalima.com | Dr Ir Jamhadi MBA tunjukkan kapasitasnya untuk menjadi pimpinan daerah. Di forum bisnis di Moscow, Rusia, Sabtu (3/8/2019) kemarin, Ketua KADIN Surabaya yang juga Tim Ahli KADIN Jawa Timur ini, kembali menekankan bahwa ekonomi kreatif perlu dukungan peraturan daerah (Perda).

Jamhadi menegaskan, Perda ekonomi kreatif penting dibuat, karena era sekarang industri sudah mengarah ke industri kreatif. Banyak perusahaan startup yang go internasional karena menghasilkan produk-produk kreatif yang mampu bersaing dengan produk luar negeri.

“Hadirnya industri kreatif ini sudah tak bisa dielakkan lagi, dan diyakini mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta menambah lapangan kerja baru,” ujar pria yang disebut-sebut layak melanjutkan kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya tahun 2020 ini.

“Karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak membuat perda ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif akan jadi trigger pertumbuhan ekonomi di suatu kabupaten atau kota,” jelas Jamhadi, pendiri Surabaya Creative City Forum (SCCF) bersama Samsul Hadi (CEO Peac Bromo) ini.

Jamhadi menjelaskan, PAD khususnya di Kota Surabaya pada tahun 2018 lalu tercapai Rp 3,7 triliun. Dan angkatan kerja di Surabaya mencapai 1,568 juta orang tahun 2018, sedangkan peluang kerja jauh dari angkatan kerja itu bahkan lebih dari 2 juta lapangan kerja. Namun, warga Surabaya masih ada pengangguran sekitar 5,98%.

Melalui perda ekonomi kreatif, kata CEO PT Tata Bumi Raya ini, setidaknya ada payung hukum untuk mendukung keberadaan industri kreatif di Surabaya. Karena masa depan industri kreatif cukup menjanjikan, dan bisa membuat lapangan kerja baru.

Dari laporan OPUS Outlook 2019, pada tahun 2016, kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional tercatat sebesar 7,44 persen. Hal tersebut tentu searah dengan terciptanya lapangan kerja.

Dalam upaya merealisaikan perda ekonomi kreatif itu, Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Surabaya tak segan mengajukan secara tertulis kepada DPRD Surabaya maupun Pemkot Surabaya tentang poin-poin industri kreatif.

Selain itu, KADIN Surabaya juga melalukan memorandum of understanding (MoU) dengan Sheffield City Chamber of Commerce and Industry.

“Kota tersebut ekonomi dan industri kreatifnya berhasil. Sheffield itu salah satu kota penting di Inggris, berada sekitar 2 km dari London. Kami teken MoU di kota tersebut,” kata Komisaris Utama PT Surya Bangun Indah ini. (Ganefo)

Teks Foto: Dr Ir Jamhadi MBA (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *