ACEH,Beritalima.com-Eksekutif dan legeslatif tak mau Rubah Bendera Aceh, hal ini dikatakan Gubernur Aceh Zaini Abdullar dalam pertemuang dengan DPR Aceh dan Perwakilan DPR Kota se, Aceh dari partai Aceh di Gedung Utama DPR Aceh Senin-03-05-2016.
Menurut Gubernur dalam pertemuan itu, kita semua harus bersebar dalam penanganan masalah Bendera ini dikerenakan masalah bendera bulan bintang ini sudah lama kita tunggu tunggu,makanya sekarang harus kita bersabar dan hajat kita benar benar untuk memperjuangkan bendera tersebut,
Menurut wakil Presiden dalam pertemuan dengan para Porkopimda Aceh beberapa hari lalu permasalahan bendera Aceh akan kita akhiri dan kita akan menyelesaikannya dan tidak usah di ributkan lagi tapi ini dengan Cara lisan bukan tulisan.
Amatan beritalima di Gedung DPR Aceh, dalam rapat tertutup tersebut sangat banyak saran dan pendapat terhadap polemit bendera Bulan Bintang, usulan dan tanggapan sangat bergebu gebu bigi anggota DPRK yang menghadiri pertemuan tersebut, namundemikin permaslaha bendera itu tidak bisa di amvbil satu kesimpulan oleh dua lembanga besar itu.
Salah satu pendapat Wali Nanggroe, Malek Mahmud manjelaskan dalam rapat dari Helsinki, memang masalah bendera sudah menjadi polemik yg cukup lama kita hadapi dan Qanun bendera ini adalah hasil dari turunan dari Mou Helsinky dan UU PA. Perlu kita ingat untuk menghadapi ini memang tidak mudah.
Dalam hal ini konflik Aceh lebih kurang 30 thn dapat terciptanya kedamaian sehingga kita dapat bertemu seperti saat ini. Kita tinjau dari UU dan Qanun Aceh masalah bendera tersebut telah sah untuk digunakan namaun ada beberapa faktor yang harus dikaji bersama sama antara pemerintah Pusat dan pemerintah Aceh.
Saya mintak kepada semua Elemen untuk memikirkan hal ini secara dingin dan bijaksana supaya permasalahan ini cepat terealisasi, dan permaslahan ini jangan di selesaikan denga Cara Emosional, permasalahani ini diselesaikan denga cara bijak sehingga dapat solusi yang baik, Kata Malek mahmud.
Wakil Gubernur Muzakir Manaf, juga mengatakan, Kita harus antisipasi dan melibatkan semua pihak untuk memikirkan bendera dan lambang Aceh, kita juga mendengar pendapat dari partai nasional dan saya simpulkan hal ini, mari kita berbuat yg terbaik untuk masyarakat Aceh dan mari kita memikirkan waktu yg terbaik untuk memecahkam masalah ini dan Saya berharap kepada semua yang ada di dalam gedung ini mari kita berbuat yang terbaik untuk Aceh dengan hati yg dingin.
Ketua Forum DPRK Se Aceh Fadli M Yusuf dalam pertemuan tersebut juga mengatakan, pemerintah Aceh harus segera membuat IRGUB terhadap permasalah bendera dan lambang Aceh, dikarenakan di waktu kempanye dulu Zaini selalu menyebutkan tentang keberhasilan dan kita usahakan Bebdera Bulan Bintang akan segera kita kibarkan, namun sekarang sudah sebaliknya.
Gubernur Aceh sekarang sudah bisa mengambil sebuah kebijakan terhadap permasalahan bendera dan lambang Aceh yang sudah lama di tunggu tunggu oleh masyarakat Aceh,dan kami berharap untuk bendera Bulan Bintang tidak diganti dan tidak di robah apabila di robah siapa yang bertanggung jawab,tegas yusuf, dengan nada Keras,’’(**)
