Menyambut HUT TNI ke-72, Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 Subkorwil-3/ Merauke bidang Pengabdian Masyarakat yang dipimpin Letda Inf Alion Ria, mengadakan Khitan Massal setelah sebelumnya menggelar pengobatan massal. Khitanan massal berlangsung pada Minggu, 08 Oktober 2017 di Kampung Wasur, Merauke.
Kegiatan khitan massal ini sendiri dilatarbelakangi keinginan Ekspedisi NKRI untuk lebih dekat dengan masyarakat dan juga sebagai wujud kepedulian Ekspedisi NKRI kepada masyarakat. “Beberapa manfaat sunat adalah membuat pria lebih mudah untuk mencuci dan membersihkan bagian intimnya. Khitan juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan banyak manfaat Kesehatan lainnya”. Jelas Kapten Ckm Wildan Zapar, perwira kesehatan Subrkorwil-3/ Merauke.
Salah satu peserta khitan massal Aloisius Abagaimu, warga lokal Kampung Wasur juga menyambut baik kegiatan ini. “Saya sangat senang menjadi peserta khitan massal ini, kegiatan ini juga diadakan secara gratis dan saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ekspedisi NKRI yang telah melakukan kegiatan ini”.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tim Pengabdian Masyarakat bidang kesehatan khususnya dalam rangka HUT TNI ke-72. Selain Tim Pengabdian Masyarakat, Ekspedisi NKRI juga terdiri dari Tim Jelajah dan juga Tim Penelitian meliputi bidang penelitian Flora-Fauna, Geologi, Kehutanan, Potensi Bencana, Sosial Budaya serta Tim Data dan Media.
Ekspedisi NKRI merupakan wujud praktek gotong royong melalui sinergitas Kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, dunia usaha, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat untuk membangun Indonesia.
Tema yang diusung dalam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Selatan 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”.
Kegiatan akan terus berjalan selama Ekspedisi NKRI 2017 berlangsung dimulai tanggal 3 Agustus sampai dengan 22 November 2017. Ekspedisi 2017 adalah yang ke-7, Sebelumnya, ekspedisi dilakukan di Bukit Barisan 2011, Khatulistiwa 2012, Sulawesi 2013, Maluku dan Maluku Utara 2014, Nusa Tenggara dan Bali 2015, dan Papua Barat 2016.