JAKARTA, Beritalima.com– Pemulihan perekonomian Indonesia mendapat angin awal tahun ini setelah PT Master Kidz Indonesia melakukan ekspor perdana ke Amerika Serikat (AS). PT Master Kidz Indonesia, perusahaan mainan asal Hongkong yang baru beroperasi Desember lalu di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Buat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mattalitti, ekspor perdana PT Master Kidz dapat membantu dalam percepatan pemulihan perekonomian, khusus di kawasan Kendal dan sekitarnya. “Pemulihan sektor perekonomian dalam track yang baik. Jika sebelumnya Presiden menyatakan asing meminati Surat Utang Negara (SUN), kali ini kita diberi kabar ekspor perdana Master Kidz Indonesia. Kita harapkan ekspor lain segera menyusul sehingga perlahan ekonomi kita bisa kembali stabil,” kata LaNyalla, Kamis (7/1).
Menurut LaNyalla, produk mainan berbahan kayu memiliki peluang besar untuk menguasai pasar Amerika dan ASEAN. “Produk mainan anak-anak yang terbuat dari bahan kayu sepertinya harus lebih lebih digenjot. Karena potensinya sangat tinggi. Selain dapat memnuhi pasar Amerika Serikat, mainan berbahan kayu juga memiliki peluang yang bagus untuk dapat memenuhi pasar ASEAN,” kata dia.
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur ini berharap peningkatan produksi bisa terus dilakukan. Karena, hal ini mampu menyerap tenaga kerja lokal dengan lebih signifikan. Hanya saja dingatkan agar pihak perusahaan juga punya kepedulian lingkungan. Apalagi material produksi berbahan dasar kayu, yang harus ditanam kembali.
Ekspor perdana PT Master Kidz Indonesia dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang. Perusahaan yang memiliki nilai investasi USD 9,28 juta ini, memulai konstruksi sejak Oktober 2019. Kini, PT Master Kidz Indonesia telah siap memasarkan produk mereka berupa mainan anak-anak dari bahan kayu seperti mainan tematik untuk pendidikan, mobil-mobilan, puzzle dan lainnya. (akhir)