Elektabilitas PDIP Anjlok, Irfan: Kepercayaan Kepada Pemerintah Jadi Penyebab

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Survei tatap muka Dinamika Reseach Center terhadap 2400 responden tersebar di 240 kelurahan dan desa di seluruh tanah air awal Juni lalu ternyata elektabilitas PDI Perjuangan selaku partai pendukung utama Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) anjlok.

Peneliti senior Dinamika Reseach Center, Dr Irfan Aulia dalam keterangan tertulis kepada Beritalima.com melalui WhatsApp (WA), Senin (20/7) malam mengatakan, anjloknya elektabilitas PDI Perjuangan karena kepercayaan kepada Pemerintahan Jokowi menjadi penyebab.

Menurut Irfan, apa yang menjadi issue hangat di masyarakat, seperti soal harga kebutuhan pokok, maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan sulitnya mencari pekerjaan di tengah berbondong-bondongnya Tenaga Kerja Asing (TKA) khusunya China ke Indonesia, kenaikan biaya listrik, iuran BPJS Kesehatan serta berbagai masalah tercermin dari hasil survei Dinamika Reseach Center.

Lebih jauh dikatakan, pada pemilu lalu, PDI Perjuangan jadi pemenang dengan 27 juta lebih pemilih atau sekitar 19,33 persen dari total suara. Dari survei Dinamika, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati ini hanya 16,1 persen. “Jadi, kepercayaan masyarakat kepada Pemerintahan Jokowi jadi pemicu utama turunnya elektabilitas PDI Perjuangan,” kata Irfan.

Walau angka survei tingkat kepercayaan masyarakat pada Pemerintahan Jokowi masih di atas 51 persen, artinya lebih separuh masyarakat masih beranggapan Pemerintah mampu menyelesaikan masalah yang ada, tetapi angka ini sangat jauh menurun dibandingkan survei saat Pemerintahan baru terbentuk.

Saat itu, jelas Irfan, tingkat kepercayaan masyarakat di atas 65 persen. Bukan hanya itu, 45,8 persen masyarakat juga cenderung tidak percaya kepada kebersihan pemerintahan ini, atau terbebas dari korupsi. Hanya 28,6 persen responden yang meyakini pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ini benar-benar bersih dari issue korupsi. Sekitar 25,5 persen responden tidak memberikan jawaban dengan berbagai alasan. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait