Kupang, beritalima.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan Emilia Julia Nomleni sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT periode 2019 – 2024, serta Yunus Takandewa sebagai Sekretaris dan Patris Lali Wolo sebagai Bendahara.
Penetapan ini diumumkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Dwi Hartono dalam forum Konfernsi Daerah (Konferda) V DPD PDI Perjuangan di Neo Aston Hotel Kupang, Jalan Piet A. Tallo, Kota Kupang.
Ketua DPP PDIP NTT, Andreas Hugo Pariera mengatakan, terpilihnya Emi Nomleni sebagai Ketua DPD NTT sebagai salah satu bentuk penyegaran dalam tubuh partai.
Pasalnya, partai tersebut sudah lebih dari 20 tahun dinakhodai Frans Lebu Raya sebagai ketua DPD PDIP NTT.
” Pak Frans Lebu Raya sudah sekian lama memimpin DPD PDI Perjuangan NTT, sekarang diberikan kesempatan kepada Ibu Emi dan pengurus lainnya. Sekarang sementara susun formatur. Pointnya adalah struktur yang baru ini diharapkan supaya mereka solid,” kata Andre Pareira.
Struktur ini, kata Andreas, diharapkan solid dan cepat beradaptasi dengan perubahan struktur kepemimpinan dari nasional hingga tingkat cabang atau kota/kabupaten serta memperbaiki struktur partai di tingkat pimpinan anak cabang atau desa.
Di lain sisi, struktur yang baru ini juga diharapkan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan akibat perkembangan IPTEK saat ini.
” Kita tahu bahwa perkembangan IPTEK ke depan ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan politik di kita, sehingga perlu orang muda yang paham akan itu. Sehingga ke depan juga solid dalam menjalankan tugas dengan berbagai macam persoalan, yaitu persoalan pemerintahan dan kemasyarakatan,” kata Andre menambahkan.
Selain itu, jajaran struktur yang ada yakni ketua DPD, sekretaris DPD dan bendahara DPD yang ada juga dilihat sebagai representasi dari pulau-pulau yang ada di NTT.
Mantan Ketua PDI Perjuangan NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, ia sudah 23 tahun memimpin PDI Perjuangan NTT. “ Saya sudah 23 tahun pimpin partai ini, sejak Kota Madya Kupang. Saya senang juga karena saya turut meletakan dasar – dasar partai ini, yaitu pendirian dan perjalanan partai ini. Sekarang saatnya kader – kader muda yang lebih energik dan lebih hebat,” kata Frans Lebu Raya.
Menurut Frans Lebu Raya, nama calon Ketua DPD PDI Perjuangan NTT tersebut diusulkan dari masing – masing DPC kabupaten/kota. Selanjutnya diajukan ke DPP PDI Perjuangan. Frans Lebu Raya menyatakan, ia tetap berada di PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emi Nomleni mengatakan, penetapan dirinya sebagai ketua DPD PDI Perjuangan NTT itu adalah anugerah Tuhan bagi dirinya.
” Organisasi ini, bukan organisasi yang kita datang lalu membuat sesuatu sesuka kita. Partai ini sudah punya relnya, dan kami semua sebagai kader bertangunggjawab untuk melakukan itu. Dan kami semua di DPD maupun DPC pasti akan menjalankan itu. Soal rekonsiliasi, tentunnya, pekerjaan – pekerjaan kita pasti masih tetap sama,” kata Emi.
Ditanya kesiapan untuk menjadi Ketua DPRD NTT, Emi mengatakan, soal siap ini tidak saja menjadi ketua DPRD NTT. ” Mau yang besar atau yang kecil, kami sebagai kader partai siap. Jadi bukan soal besar atau kecilnya, tapi soal bagaimana kita berkomitmen,” kata dia menambahkan. (L. Ng. Mbuhang).