BALI, beritalima.com | International Council For Small Business (ICSB) telah berperan penting dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. Bahkan, ICSB mampu memberikan akses ke platform global dan mendukung pengembangan UMKM Jatim.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak seusai menghadiri Rapat Kerja Nasional Khusus (Rakernassus) International Council For Small Business (ICSB) Indonesia di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali, Jumat (23/8).
Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu pun mengapresiasi Rakernassus yang diselenggarakan ICSB bersama Kementerian Koperasi dan UKM.
Dirinya menilai, kegiatan ini mampu mengumpulkan pakar internasional dan praktisi UMKM, dan pembuat kebijakan.
Ia berharap, event ini bisa dilaksanakan secara regular dan terus membahas isu-isu teraktual yang dihadapi UMKM di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Emil juga menjelaskan bahwa Jatim saat ini fokus pada pemberdayaan ekonomi pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP). Dirinya berharap, ICSB ikut berkolaborasi dengan Pemprov Jatim dan Universitas NU Surabaya (UNUSA) dalam pengembangannya.
“Mudah-mudahan bisa membangun kekuatan communal brand atau merek bersama sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing melalui kolaborasi lintas UMKM,” jelas mantan Bupati Trenggalek itu.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, Bali menjadi destinasi pariwisata terbaik di dunia. Kalau pariwisatanya baik, maka berpengaruh pada pengembangan UKM-nya. “Gandengannnya pariwisata pasti UKM,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada ICSB agar fokus pada segi ekspor. Karena, persoalan tersebut mampu menumbuhkan ekonomi. Dan untuk menumbuhkan sektor tersebut, instrumennya tak lain yaitu aspek investasi dan ekspor.
Sementara itu, Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya mengatakan, Presiden ICSB saat ini merupakan yang termuda dan muslim. Karena itu dirinya mengajak Presiden ICSM ke Indonesia.
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan memiliki slogan Bhinneka Tunggal Ika. Selama berkunjung di Indonesia telah berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali,” ujarnya.
Saat berada di Jatim, lanjutnya, telah bertemu dengan Gubernur dan Wagub Jatim yang memperkenalkan program kerjasama Pemprov Jatim dengan UNUSA dalam mengembangkan OPOP.
Sementara itu, Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, adanya Rarkornas Khusus ICSB sangat strategis dan menjadi omen penting, membangkitkan UMKM di Kota Denpasar. Berdasarkan data, jumlah UMKM di Kota Denpasar ada sebanyak lebih dari 31.800, untuk pertumbuhannya mencapai 1.000-1.500.
Menurutnya, tantangan saat ini bagi UMKM adalah akses. Karena itu proses legalitas UMKM jangan dipersulit, cukup di tingkat kecamatan bisa diselesaikan perijinanan legalitasnya. Seperti di Kota Denpasar usaha mikro kecil diurus di kecamatan bisa selesai.
Rakernas ini bertema “Indonesian SMEs: Reaching the Stars” yang dilaksanakan selama tiga hari 23-25 Agustus 2019. Hadir dalam kesempatan itu, President ICSB and COD of Chrome Cairo Ahmed Osman, dan juga mantan Presiden ICSB Global Prof Ki Chan Kim, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). (rr)