JAKARTA, beritalima.com | Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan, bahwa Provinsi Jawa Timur saat ini terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Langkah itu dilakukan untuk menghadapi industri 4.0.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada Mandiri Group Board Forum Quarter 4 di The Tribrata Dhamawangsa, Jakarta, Kamis (13/2).
Dalam mempersiapkan SDM unggul, jelas Emil Dardak, tidak bisa dipersiapkan dengan cepat. Melainkan harus melalui tahapan dan proses yang cukup panjang. Salah satu langkah yang dipersiapkan adalah dengan menyiapkan generasi muda untuk belajar teknologi digital.
Termasuk para ASN di lingkungan Pemprov Jatim diikutkan pelatihan untuk merubah mindset atau cara berfikir.
“Para ASN kita dorong untuk ikut seleksi di Apple Academy agar mindset nya berubah. Kehadiran Apple Developer Academy diharapkan dapat mendorong dan mendukung generasi muda menjadi pelaku start up di bidang digital teknologi,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memiliki program Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat program Millenial Job Center (MJC). MJC sendiri bertujuan untuk menghasilkan lapangan kerja millenial. Harapannya, para calon pengusaha baru dapat mengawali/memulai sebagai pekerja lepas untuk mendapatkan penghasilan sekaligus menginisiasi ide bisnis di era industi 4.0.
Termasuk program Double Track di Jatim. Program tersebut memiliki konsep memberikan bantuan tambahan keterampilan bagi siswa SMA lewat pendalaman keterampilan tambahan yang diberikan.
Emil berharap, Pemprov Jatim bisa bersinergi dengan Bank Mandiri di semua sektor. Apalagi Bank Mandiri memiliki banyak anak perusahaan. Tujuannya yakni untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi di Jatim.
“Kita berharap bisa bersinergi dengan keluarga besar Bank Mandiri. Kami yakin Bank Mandiri sebagai bank yang besar di Indonesia, bahkan di Asia Pasific bisa berkolaborasi dengan Jatim terutama lewat patnership dengan anak perusahaan dari Mandiri Group,” terangnya.
Direktur Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro mengatakan, kegiatan yang adakan bertujuan untuk mensinergikan dengan pemerintah mempersiapkan SDM yang unggul dan maju. “Tema yang kita angkat yakni Memimpin Pasar dengan SDM Unggul,” jelasnya.
Tema tersebut akan mendukung sekaligus membawa SDM yang profesional dan akan menjadi wajah bisnis di masa mendatang.
Ia menyebut, mayoritas pegawai Mandiri sekuritas adalah para generasi millenial yang memiliki pola fikir unik, efektif, efisien dan kreatif. Disamping itu juga memiliki pasion yang tinggi.
“Kami memilih Pak Emil Dardak sebagai generasi millenial yang mewakili di sektor publik, yang terbukti mampu memimpin komunitas yang sangat besar. Sekaligus wakil dari generasi millenial yang bisa memberikan arah kebijakan di tengah tantangan dan persoalan yang ada di Jatim bahkan di sektor perbankan,” jelasnya. (*).