SURABAYA, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku optimistis bahwa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) mampu mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia terutama dalam hal peningkatan dan pengembangan teknologi.
“Kedepannya, saya optimis ITS terus tumbuh menjadi lembaga kelas dunia,” ujarnya saat menghadiri Buka Bareng 1.000 yatim dan dhuafa ke 9 di Gedung Robotika ITS Surabaya, Sabtu (18/5).
Ia mengatakan, dengan menjadikan ITS sebagai Perguruan Tinggi (PT) kelas dunia, maka akan membuat prestasi dan kebanggan bagi tumbuh dan majunya kualitas pendidikan di Indonesia, bahkan Asia.
Jika hal itu terwujud, dirinya menginginkan agar ITS dapat memainkan perannya dan tidak lagi ada batas-batas kewarganegaraan yang melakukan study di ITS.
“Kita ingin melihat lebih banyak lagi mahasiswa-mahasiswi dari luar negeri yang melakukan riset dan penelitian di ITS,” ungkapnya.
Pihaknya yakin, jika ITS mampu fokus pada pengembangan teknologi terbaru akan lebih banyak dosen-dosen pengajar dari luar negeri yang ingin melakukan penelitian di ITS.
“Jika ITS sudah menjadi PT kelas dunia akan banyak dosen-dosen luar juga menjadikan ITS sebagai tempat yang terbaik untuk melakukan riset nya. Kita tidak perlu takut Indonesia kalah karena kita sudah siap untuk bersaing dengan peneliti dan akademisi dari luar negeri,” terangnya.
Peran ITS sendiri, tambah Emil telah dibuktikan lewat banyak penelitian atau jurnal yang telah dilakukan memberi kontribusi bagi pembangunan di Jatim. Semoga berkah di bulan Romadhon akan berkelanjutan bagi ITS dan akan membawa kesuksesan bagi ITS.
“Saya sudah melihat bahwa judul-judul penelitian yang masuk di Dikti tertinggi di ITS. Semoga bukan hanya kuantitas tapi juga kualitas yang dihasilkan oleh peneliti-peneliti ITS bisa mencapai kepada level dunia. Kami Pemprov Jatim siap menjadi mitra untuk memastikan penelitian berkualitas tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (rr).