Jayapura,Beritalima.com-Memasuki awal tahun 2018 banyak tingkat kriminalitas di tanah Papua meningkat bahkan banyak korban berjatuhan yang notabene adalah OAP (orang asli Papua).
Untuk itu sebagai salah satu anggota komisi I DPR Papua yang membidangi hukum,Ham dan pemerintahan Emmus Gwijange ketika di temui di ruang kerjanya (Rabu/24/1/2018) mengatakan awal tahun 2018 tingkat kriminalita di seluruh daerah Papua meningkat pesat baik kecelakaan maupun pembunuhan yang hingga kini belum di ketahui akar permasalahanya bahkan pelaku kejahatan.
“Saya melihat hal ini merupakan satu strategi yang di ciptakan untuk memusnahkan OAP di atas tanahnya sendiri,”Katanya
Menurutnya dari banyaknya kejadian yang terjadi banyak masyarakat yang menjadi korban bahkan di siksa hingga merengang nyawa dan adanya keterlibatan oknum aparat yang melakukan penyiksaan.
“Ada oknum oknum aparat yanh melakukan perbuatan memukul dan menyiksa masyarakat hingga babak belur bahkan meninggal sehingga dapat merusak nama instansi kerja mereka atas perbuatan mereka,”Ujar Emmus
Emmus mengakui dari kejadian di beberapa tempat banyak di temukan mayat bahkan korban yang tidak jelas kematiannya mulai dari kecelakaan ,penemuan mayat,dan perampokan sehingga hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat luas.
“Saya sendiri merasa takut untuk keadaan seperti ini merasa tidak nyaman ketika keluar dari rumah apalagi masyarakat lain,padahal pelakunya juga adalah oknum keamanan bagaiaman kita bisa merasa nyaman,”Ucapnya
Untuk itu Emmus meminta kepada pihak keamanan untuk bekerja dengan baik,jangan main hakim sendiri ketika menghadapi masyarakat.
“Cobalah pihakn keamanan bekerja sesuai dengan aturan yang ada,contoh kematian di wamena beberapa waktu lalu menurut saya sangatlah tidak wajar karena hingga kini pelaku pembunuhan hingga alur cerita hingga bisa jatuh korban ada kejangalan seharusnya pelaku harus cepat di tangkap jika tidak maka akan tetap berulah,”Pintanya
Dikatakannya bahwa dengan situasi seperti ini Papua bisa di katakan masuk dalam darurat keamanan dan kemanusiaan ,sebab banyak kejahatan terjadi di mana mana dan sangatlh luar biasa,banyak nyawa melayang di Papua yang sengaja di ciptakan untuk perlahan memusnahkan masyarakat Ras Melanesia di Papua.
“Bukan hanya kejadian di asmat dan oksibil soal melayangnya nyawa di Papua lalu tindak kejahatan yang telah menelan banyak korban apa ini bukan nyawa juga,situasi di Papua sudah parah dan sebagai negara yang demokrasi harus menjunjung tinggi nilai pancasila jangan kita membabi buta dalam melakukan tindak kejahatan,”Kata Emmus
Emmus mengakui meningkatnya angka kejahatan di Papua tidak ada kaitanya adanya tahun politik,tetapi memang ada pihak pihak yang ingin menciptakan agar Papua tidak aman dengan menciptakan situasi yang bisa di jadikan proyek untuk mendatangkan uang sebanyak banyaknya dan hal seperti ini harua segera di hapuskan di atas tanah Papua.
“Hal ini harus menjadi perhatian seriis pemerintah pusat yakni Presiden beserta Panglima TNI dan Kapolri,jangan hanya datang ke Papua untuk mendirikan bangunan sana sini sementata banyak masyarakat yang mati sia sia,sekali lagi saya tegaskan hal ini tidak ada kaitanya dengan politik,”Pungkasnya (res)
