Empat Bulan Kedepan Dana Baznas Di Lumajang Akan Mencapai 5 Milyar Rupiah

  • Whatsapp

LUMAJANG,beritalima.com-
Dalam rangka Optimalisasi pengumpulan zakat 2019/1441 H, wakil bupati Lumajang, Ir Indah Amperawati M Si (bunda Indah), mendorong para ASN agar mengeluarkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Lumajang. Keterangan ini disampaikannya saat ngopi bareng, (19/09/2019).

Bertempat di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang, bunda Indah mengatakan, “Baz ini terukur, artinya dia mengevaluasi terus bantuan yang diberikan masyarakat, kemudian Baz juga telah diaudit oleh audit Independent dan opininya WTP. Untuk mendukung pengoptimalan perolehan zakat yang dihimpun oleh Baznas Lumajang, saya minta, agar para OPD dapat mengumpulkan data perolehan dana infaq/Sodaqoh di masing-masing instansinya”, ujar bunda Indah.

Menurut bunda Indah, hasil dana yang terhimpun pada 2019 mengalami kenaikan, sebab para ASN setiap bulannya menerima gaji dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Nanti kita akan cek, apakah kenaikannya signifikan dari tahun sebelumnya ketika mereka belum menerima TPP. Kemudian saya berkeinginan agar satu kepala OPD mempunyai satu anak asuh dan itu disetorkan pada BKD, nama, anak asuhnya siapa, dan sekolah dimana”, tambahnya.

Dilansir melalui data dari Baznas Lumajang, perolehan dana persatu semester, mencapai sekitar Rp. 314.936.128,- perbulan, sedangkan potensi seharusnya mencapai Rp, 537.831.731, – dari dana zakat yang berhasil terhimpun. Bunda Indah berharap agar semua instansi dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznaz Lumajang. Sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Atok Hasan Sanusi menyampaikan apresiasi terhadap berbagai instansi yang telah menyalurkan Zakat melalui Basnaz Lumajang. “kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Baznas Lumajang untuk mengoptimalkan perolehan zakat dari berbagai instansi, baik Pemerintah, TNI, Polri serta berbagai instansi lainnya”, tutur Atok.

“Kegiatan ini memang kita harapkan agar pengumpulan zakat pada 2019 ini lebih optimal, artinya kita menggali potensi yang masih belum tergali, sebab selama ini antara realisasi dan potensi itu masih jauh”, pungkas Atok.

Baznaz Lumajang akan berupaya untuk mengejar perolehan dana yang telah ditargetkan, yaitu kurang lebih 5 M rupiah sampai akhir tahun 2019.
Untuk dana yang terhimpun sampi bulan Oktober, Kurang lebih 3,3 M rupiah. Atok optimis 4 bulan kedepan, 5M ini dapat tercapai. (Jwo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *