Aceh Utara, Beritalima – Setelah empat hari pencaharian, Ismail (18) warga Desa Pante Rambong, Kec. Pante Bidari, Kab. Aceh Timur akhirnya ditemukan meninggal karena terseret arus deras Daerah Aliran Sungai (DAS) Arakundo, Selasa (04/07/17).
Korban dinyatakan hilang oleh keluarganya pada Sabtu (01/07/17) empat hari lalu. Diperkirakan korban menghilang sejak pukul 18.00 Wib sore saat mencari rumput ternak di Dusun Pante Peudeueng, Desa Pante Gaki Balee, Langkahan Aceh Utara.
“Informasi yang berhasil kami himpun, korban dinyatakan hilang empat hari lalu, keluarga panik dan melaporkan ke Muspika,” ujar Dan Tim, Basarnas Kota Langsa, Heri Saputra di tempat kejadian perkara.
Mayat korban pertama kalinya ditemukan oleh Muhammad Yani (29) warga desa Pante Gaki Balee. Berikutnya, tim SAR kota Langsa, SAR Aceh Timur, BPBD Aceh Timur, Muspika Pante Bidari yang telah melakukan proses pencarian korban selama empat hari terakhir langsung menuju ke TKP pasca mendapatkan informasi warga setempat.
Dengan bantuan warga setempat, jenazah korban berhasil di angkat dari DAS Arakundo sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (04/07) dan kini jenazah sudah dievakuasikan ke Puskesmas Pante Bidari menggunakan Ambulan Puskesmas Simpang Tiga, Kec. Langkahan, Aceh Utara untuk proses otopsi (bedah siasat).
“Kondisi jenazah sudah mulai mengembang, kita juga menemukan sedikit luka-luka yang kami duga akibat proses jasad yang mengembang. Namun, lebih sepesifiknya, kami menunggu proses Otopsi pihak medis, kemudian jenazah langsung kita serahkan ke keluarga korban,” demikian keterangan Heri Saputra.(En)