Bireuen Aceh Beritalima.com. Puluhan peserta Offroad dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh dan dari sejumlah provinsi di Indonesia dan ikuti event Aceh Adventure Four Wheel Drive, di kawasan pedalaman Bate Iliek , Bireuen, Kamis (05/05/16)
Event tersebut diselenggarakan oleh Internasional Offroader Federation (IOF) bekerjasama dengan IOF Bireuen, yang digelar selama lima hari mulai dari tanggal 05 s/d 09 05 2016, yang dilepaskan di Dusun Lhok Pudeng, Gampong Meurah, kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.
Ketua Pengda IOF Aceh, Fauzi, kepada Berita lima.com. Rabu (4/5) malam, mengatakan, offroader yang diselenggarakan tersebut diharapkan bisa bermanfaat kepada masyarakat, anggota dan pihak sponsor. Karena acara yang diselenggarakan memang tujuannya untuk kemanusiaan
“Kita selalu diminta berdoa dan berusaha oleh yang maha kuasa,” katanya disela-sela chekin kendaraan dan sambil duduk ramah tamah dengan Wakapolres Aceh Tengah dan peserta perempuan dari negeri Malaysia disebuh tenda yang kebetulan saat itu sedang hujan deras di kawasan pinggiran Sungai pedalaman Batee Iliek itu.
Ketua Panitia Pelaksana Adnan Yakob alias Oden kepada wartawan, Kamis (5/5), menyebutkan, Offroader kali ini berthemakan, Aceh Adventure Internasional, juga ikut dimeriahkan, sejumlah tokoh Aceh, diantaranya, Walikota Langsa, Usman Abdullah yang akrab disapa Toke Seu-um, Ketua DPRA Muharuddin, Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadahafi SIK, Wakapolres Aceh Tengah AKBP Yudha, dimulai dari Lhok Pudeng Gampong Meurah Kecamatan Samalanga berakhir di Kecamatan Peulimbang,” Tujuan kita adakan acara ini untuk mempromosikan destinasi wisata Alam yang ada di Kabupaten Bireuen serta untuk membuka jalan-jalan di pelosok daerah yang terisolir serta mengasah kemampuan para Offroader sekaligus memperkenalkan kekayaan alam Bireuen kepada komunitas offroader nasional dan Internasional,” katanya.
Ketua IOF Bireuen, H Mawardi yang akrab disapa Yudi yang dihubungi, Beritalima.com.melalui telepon selular tadi malam, mengatakan, para peserta offroad setelah menempuh perjalanan medan berat, karena kawasan tersebut semalam diguyur hujan, akhirnya menjelang maghrib tiba di kawasan Desa Krueng Meuseugob, Simpang Mamplam.
“Malam ini, (tadi malam-red), peserta bermalam di Desa Krueng Meuseugop, paginya kami melaksanakan bakti sosial dan menyantuni anak yatim, lalu setelah melaksanakan shalat jumat di desa itu, kami akan melanjutkan perjalanan ke pedalaman kawasan tersebut dan rencananya kami akan bermalam di kawasan pedalaman Peulimbang,” jelas Direkrut PT Krueng Meuh Aceh H Mawardi yang sering disapa Yudi dengan nada semangat. [Fauzan]
