“Data dan fakta memperlihatkan bahwa arah pembangunan Provinsi Papua telah berada pada posisi yang tepat dalam mewujudkan Visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” kata Lucas Ebembe di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Sabtu (31/12) malam lalu.
Dikatakan, ada beberapa indikator yang menunjukkan pembangunan Papua sesuai visi dan misi Papua bangkit, mandiri dan sejahtera, yakni antara lain meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua sebesar 1 point, dibanding dengan tahun 2013 sebelum dirinya menjabat Gubernur Papua.
“Sejak kami menjabat sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Papua, IPM kita yang sebelumnya sebesar 56,25, saat ini meningkat 1 persen 57,25. Capaian kinerja kita sudah dikisaran 95,42 persen dari target IPM sebesar 60 pada tahun 2018,” kata Enembe.
Sementara persentase penduduk miskin Papua pada tahun 2016 turun menjadi 28,17 persen atau turun 2,96 point dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 31,13 persen.
“Target penurunan kemiskinan sebesar 25 persen pada tahun 2018, kami optimis dapat direalisasaikan karena hingga akhir 2016 capaian kinerja upaya penurunan kemiskinan sudah mencapai 88,03 persen,” papar Gubernur.
Dari segi pertumbuhan ekonomi, gubernur menyampaikan bahwa hingga tahun 2015 pertumbuhan ekonomi Papua mencapai 7,97 persen dan ditargetkan tahun 2016 mencapai 8,46 persen.
“Dengan didukung pembangunan berbagai infrastruktur dan Investasi di Papua, capaian kinerja kita sudah dikiasaran 115,86 persen dari target pertumbuhan ekonomi ada pada kisaran di atas 7 persen sampai dengan tahun 2018” ujar gubernur.
Sementara, PDRB perkapita Papua, telah mencapai 32,5 juta pertahun tanpa tambang dan dengan tambang 48,3 juta. PDRB tersebut telah melampaui target dalam RPJMD. Sementara target dalam RPJMD sebesar 24,54 juta pertahun, maka capaian kinerja pembangunan Papua sudah dikisaran 108,53 persen dari target diatas 30 juta pada tahun 2018.
“Pertumbuhan perekonomian Papua yang hingga triwulan III tahun 2016 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai RP. 48,2 trilyun, yang artinya mengalami pertumbuhan positif sebesar 20,56 persen dibandingkan triwulan III tahun 2015,” katanya.
Hal ini, jika dibandingkan dengan laju pertumbuhan Ekonomi Nasional triwulan III tahun 2016 yang tumbuh sebesar 5,02 persen, maka pertumbuhan ekonomi Papua jauh melebihi pertumbuhan nasional.
“Capaian-capaian pertumbuhhan ekonomi ini berkolerasi positif terhadap kian membaiknya kesejahteraan rakyat papua, dan tidak dapat dilepaskan dari pelaksanaan berbagai prioritas pembangunan melalui Gerakan Bangkit, Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat Papua (GERBANGMAS HASRAT PAPUA),” Ujarnya. (Ed/Papua).