Program PSN Belum Mampu Atasi Penyebaran Nyamuk Aedes Aegypti
JAKARTA, Beritalima.com-
Meski berbagai upaya Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang di sebabkan akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti salah satunya dengan program PSN belum dapat memberantas penyakit tersebut. Pasalnya baru-baru ini empat orang warga Kelurahan Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara terserang DBD.
Sri Sugiarti (30) Warga RT 4/4 kelurahan Tugu Selatan menjelaskan, dirinya baru dua hari lalu usai dirawat selama 7 hari dirawat karena terkena demam berdarah. Sementara Uis 35, kakak iparnya masih dirawat di RSUD Koja.
“Saya baru sembuh mas! dari DBD,sementara saudara dan dua orang tetangga saya masih dirawat karena DBD” ujarnya, Sabtu (15/10/2016).
Ia meminta kepada pihak Kelurahan maupun pihak Suku Dinas Kesehatan segera melakukan fogging di kawasan tempat tinggalnya.
Awang Sampurna Ketua RW 4 Tg Selatan,Koja membenarkan jika warganya mengadu terkena demam berdarah. ” Warga saya memang ada yang dirawat karena DBD. Mungkin senin akan di laporkan ke Puskesmas untuk mendapatkan fogging” ujarnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara M.Helmi mengatakan akan segera menindaklanjuti agar wabah DBD dapat ditekan penyebarannya.”Akan kami tindaklanjuti ke Puskesmas agar segera dilakukan tindakan,”ujarnya.
Sedangkan Lurah Tugu Selatan Tulus Silalahi berjanji akan segera turun kewilayah untuk mengecek langsung warga yang terserang DBD. “Besuk saya akan cek kelokasi pak,” katanya. (Edi)