SUMENEP, beritalim.com|Awal buka puasa Bulan Ramadan 1441 Hijriah, Bumi Sumekar Sumenep dihebohkan kabar bahwa Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur kini sudah tidak dalam zona hijau lagi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, terdapat 4 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Diduga 2 diantaranya merupakan warga Perumahan Bumi Sumekar Asri (Perum-BSA), Kolor Kecamatan Kota Sumenep, warga kecamatan Saronggi dan Kecamatan Rubaru Sumenep.
Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim, MSi. saat Konferensi Pers di Gedung Media Center Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di komplek Rumah Dinas Bupati Sumenep pada jum’at petang 24 April 2020 menyampaikan, bahwa kabar mengenai beberapa orang sumenep yang positif Covid 19 adalah benar adanya.
Mereka yang positif Corona ini mengikuti Pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo Surabaya sekitar dua minggu lalu.
Dikatakan oleh Buya bahwa empat orang tersebut merupakan bagian dari sembilan orang Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang dikirim oleh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.
“Dari 9 orang yang dikirim ke Surabaya, 5 orang tidak mengalami gejala dan sudah di tes hasilnya negatif, sedangkan 4 orang lagi dilakukan tes, hasilnya positif”, jelas bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi.
Atas kejadian ini, Bupati Sumenep menghimbau kepada masyarakat Sumenep untuk tetap tenang dan tidak panik, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat, dengan sering mencuci tangan, melakukan social distance, melaksanakan himbauan pemerintah serta memperbanyak berdo’a. “Masyarakat saya himbau untuk tetap tenang, dan yang penting kita memperbanyak berdo’a sembari tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat”, himbau bupati Sumenep DR. KH. A. Busyro Karim, MSi.
Pada konferensi pers tersebut, hadir Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, SIK, MIK. Sekdakab Sumenep, Kepala Kemenag Sumenep, Dandim 0827 Sumenep, Direktur RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Kepala dinas kesehatan dan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep.
(An)