MADIUN, beritalima.com- Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terdapat beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dikelola warga. Salah satunya yakni pembuatan emping dari buah tanaman garut.
Bahkan di RT 1 RW 01, Desa Dagangan, hampir semua warganya membuat emping dari buah tanaman garut. Salah satunya yakni Minarti (60).
Menurutnya, ia sudah membuat emping dari buah tanaman garut sejak 30 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh beberapa tetangganya. Yang pada akhirnya, hingga satu RT hampir semua memproduksi emping dari buah tanaman garut.
“Kalau pembuatannya itu mulai bulan Juni hingga September. Jadi pas musim kemarau, biar cepat kering,” terang Minarti, Rabu 14 Desember 2022.
Menurutnya lagi, dalam satu bulan, pihaknya hanya mampu memproduksi emping dari buah tanaman garut sekitar 60 kilogram atau sekitar dua kilogram dalam satu hari. Alasannya, pembuatannya tidak bisa menggunakan tenaga mesin atau alat tepat guna.
“Pernah kami coba giling pakai listrik, tidak bisa dibuat emping. Karena seratnya hancur. Jadi harus dengan manual,” ucapnya.
Dari hasil pembuatan emping garut ini, ia mengaku mendapat keuntungan bersih sekitar Rp. 750 ribu/bulan.
“Untuk emping garut dengan kemasan setengah kilogram, kami jual Rp. 30 ribu. Jadi satu kilogram Rp. 60 ribu,” ujarnya.
Selain membuat emping, ia juga membuat pathi atau sari dari buah tanaman garut. Menurutnya, pathi dari buah tananam garut, banyak dicari warga untuk obat herbal sakit mag.
“Kalau untuk pathi dari tanaman garut, kami jual Rp. 100 ribu/kilogram. Ini murni pathi garut, tidak ada campurannya,” tuturnya.
Disisi lain, untuk mengembangkan usahanya, Minarti mengaku terkendala masalah modal. Untuk itu, ia berharap ada bantuan dari pemerintah. Terutama mesin tepat guna untuk pembuatan pathi. (Dibyo).
Ket. Foto: Minarti (kiri) atas.