BOGOR, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Bogor, terus berperang melawan pandemi covid-19. Salah satunya dengan lebih memperketat kecamatan yang menjadi pusat penularan virus Covid-19.
Terdapat enam kecamatan di Kabupaten Bogor yang menjadi prioritas penanganan Covid-19. Yakni Kecamatan Bojonggede, Gunungputri, Cileungsi, Cibinong, Jonggol, dan Sukaraja.
Keenam kecamatan itu menjadi prioritas penanganan covid-19 dikarenakan tingginya tingkat penyebaran virus di bumi “Tegar Beriman” ini. Keenam kecamatan tersebut dinilai paling tinggi.
Menurut Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kecamatan lainnya bukan berarti tidak diprioritaskan dalam penanganan Covid-19, hanya saja keenam kecamatan itulah ‘penyumbang’ kasus terbanyak dan aktivitas kegiatannya berdekatan dengan daerah perbatasan Bodebek.
“Kita ada prioritas memang, beberapa penyumbang positif terbanyak ada di enam kecamatan. Makanya, kita akan prioritaskan,” tutur Iwan Setiawan, saat meninjau operasi masker di Jalan Raya Jakarta-Bogor Simpang CCM, Selasa (15/9/2020), kemarin.
Bojonggede, lanjutnya, masih mempunyai 54 pasien positif aktif Covid-19. Sedangkan Gunungputri 39, Cileungsi 31, Cibinong 38, Jonggol 34, dan Sukaraja 31.
Untuk itu, Pemkab Bogor diberikan target oleh Pemprov Jabar menekan angka penyebaran Covid-19 sampai berada di zona hijau.
Menurutnya lagi, Pemkab Bogor tetap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sesuai Peraturan Bupati Bogor (Perbup).
“Kita (Kabupaten Bogor) sejalan dengan Perbup PSBB pada tanggal 10 September, dan kedepannya akan rutin menggelar operasi memakai masker dengan sanksi operasi yustisi,” imbuhnya.
Sedangkan pemberlakuan sanksi, sesuai dengan Perbup Nomor 60 Tahun 2020 tentang PSBB pra-AKB.
“Kita akan mengadakan operasi gabungan wajib pakai masker yang bernama operasi yustisi, bersama polres dan lainnya di 40 kecamatan selama dua minggu kedepan. Nanti kita akan lihat dan evaluasi,” tandasnya. (fredi).