MADIUN, beritalima.com- Pelajar MTs Al Irsyad Desa Kerik Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan yang menjadi korban tewas karena terseret arus Sungai Catur di Wana Wisata Grape, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendapatkan asuransi. mendapat jaminan asuransi.
Menurut Administratur Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Madiun, Anis Kusnindar, kepastian asuransi untuk korban, karena saat masuk ke area wisata, mereka dikenakan tiket termasuk asuransi sebesar Rp.500.
“Kami pastikan ada jaminan asuransi. Karena saat memasuki Wana Wisata Grape dikenakan tiket masuk disertai asuransi Rp.500. Untuk asuransi, besarnya Rp. 16 juta bagi korban meninggal,” terang Anis Kusnendar, kepada wartawan, Selasa 11 April 2017.
Menurutnya lagi, pemberian tanggungan asuransi baru dapat diberikan setelah seluruh proses pencarian para korban selesai. “Tidak hanya asuransi, kami juga akan memberikan uang santunan Rp.10 juta untuk biaya pemakaman,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, enam siswa hanyut saat mandi di di Sungai Catur Wana Wisata Grape, (10/4) kemarin. Tiga korban sudah ditemukan. Sedangkan tiga korban lagi, masih dalam pencarian.
Korban yang telah ditemukan yakni Hasmi (12), Ahsan Nurfuad (11) dan Moh Adliyan (14). Sedangkan tiga korban yang belum ditemukan yakni Ma’arif Sachaf (13),Ramadhani (14) dan Gandi (13). (Dibyo).
Foto: Istimewa.