Enam Lembaga Purnawirawan TNI-Polri Sepakat Hindari Kegaduhan

  • Whatsapp
Perwakilan dari enam lembaga Purnawirawan TNI-Polri sepakat hindari kegaduhan (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan dan Warakuwuri TNI-Polri (DPP Pepabri) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar bersama enam lembaga  purnawirawan TNI-Polri sepakat untuk menghindari kegaduhan yang tidak perlu.

Hal ini diutarakan Agum sekaligus  menanggapi sikap Wakil Presiden (Wapres) keenaam Try Sutrisno dan beberapa purnawirawan TNI baru-baru ini yang mempersoalkan status Wapres Gibran Rakabuming Raka dan sempat membuat kegaduhan.

Dalam pertemuan di The Wijaya Sembilan (TWS), Jakarta tersebut (2/5), tampak perwakilan dari enam  lembaga purnawirawan TNI-Polri, yakni Pepabri, Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL), Persatuan Purnawirawan TNI AU (PPAU) dan Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri).

“Kita berkumpul untuk menjaga kekompakan para purnawirawan dengan berolah pikir dan olah tindak yang hanya ditujukan demi kepentingan bangsa dan negara. Karena purnawirawan walaupun sudah selesai dalam tugas namun belum selesai dalam pengabdian,” jelas Agum.

Intinya, para punawirawan lintas Angkatan ini menginginkan Indonesia bisa lebih maju, karena adanya potensi geografi, demografi dan sumber daya alamnya. Namun, mengapa bangsa ini lambat maju? “Penyebabnya adalah karena terlalu banyak kegaduhan yang tidak perlu,” jawan Agum.

Semua lembaga purnawirawan yang hadir dalam pertemuan ini tetap menghormati apa yang dikemukakan Wapres keenam Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno (89 tahun), dan sepakat untuk selalu menjaga dan menghormati keberadaan Try Sutrisno sebagai satu-satunya tokoh TNI yang masih ada dan tetap mengabdi sepenuhnya pada bangsa dan Negara.

Tampak hadir dalam pertemuan ini Jenderal TNI (Purn) Wiranto, penasehat Presiden bidang politik dan keamanan, Waketum DPP Pepabri Laksamana TNI (Purn) Achmad Soetjipto, Sekjen Pepabri Komjenpol (Purn) Yun Mulyana, Pjs Ketum PP AD Mayjen TNI (Purn) Komaruddin, Ketum PP AL Laksamana TNI ( Purn) Siwi Sukma Adjie, Ketum PP AU Marsekal TNI (Purn) Yuyu Sutisna, Ketum PP Polri Jenderal Polisi (P) Bambang Hendarso Danuri, Mayjen TNI (Purn) SN Suwisma dan LVRI.

Pertemuan pimpinan purnawirawan TNI/Polri ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, khususnya usai Pilpres 2024, guna memelihara suasana keakraban dan persaudaraan. Di akhir pertemuan, ada pernyataan bersama Pepabri, LVRI, PP AD, PP AL, PP AU, PP Polri, yang berisi: Pertama, wadah Purnawirawan TNI/Polri yang resmi adalah Pepabri, LVRI, PP AD, PP AL, PP AU, PP Polri; Kedua, soliditas TNI/POLRI merupakan jaminan bagi tetap tegak dan utuhnya NKRI, oleh karena itu diperlukan konsolidasi yang terus menerus; Ketiga. Purnawirawan TNI/Polri walaupun sudah purna tugas, tetapi belum purna pengabdian tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Brata; Empat, Purnawirawan TNI/Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan ASTA CITA dan Lima, Purnawirawan TNI / POLRI mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran pembangunan Nasional.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait