Enam Pengunjung Diciduk BNNP, Terindikasi Narkoba Saat Kunjungi Club Deluxe

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com-
Badan Nasional Narkotika (BNNP) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan BNNK Kota Surabaya berserta jajaran samping satuan Brimob Polda Jatim, Gartap III dan Satpol PP kota Surabaya menggelar razia di tempat hiburan malam (THM) dan café pada, minggu (8/7/2017) dini hari.

Operasi gabugan yang diberi nama oprasi Berantas Sindikat Narkotika ini melibatkan sedikitnya 100 personil gabungan dan dipimpin oleh Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra didampingi kepala BNNK Kota Surabaya AKBP Suparti. Sedikitnya dari hasil razia di beberapa tempat, 6 (enam) orang ditemukan terindikasi menggunakan Narkoba.

Tempat pertama yang dituju oleh petugas gabungan adalah Diskotik Kantor di Jalan  Semut Kali. Puluhan pekerja wanita dan karyawan bahkan pengunjung di Kantor Discotik tersebut langsung diminta untuk tes urine di tempat.

Di tempat ini hasilnya nihil, kemudian petugas menuju ke Deluxe Club yang berlokasi di Jalan Tunjungan, Genteng Surabaya, di tempat tersebut petugas BNNP dan BNNK, setelah puluhan pengunjung dan pekerja wanita langsung tes urine ditempat hasilnya 6 ( enam) pengunjung terindikasi menggunakan narkoba jenis obat obatan terlarang.

Usai di Club Deluxe, tmpat yang dirazia selanjutnya adalah The Boss Executive Karaoke yang berada di Jalan Mayjen Sungkono. Di Karaoke tersebut petugas BNNP dan BNNK , tidak menemukan pengunjung dan pekerja yang terindikasi menggunakan obat obat terlarang. Begitu pula di Jalan Raya Ngagel No.137 yakni Penthouse’s Internasional Club, disini pun nihil.

Kabid Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra menjelaskan, hasil razia dari 4 tempat hiburan malam ini, perugas berhasil  membawa 6 (enam) orang dengan hasil positif diduga pengguna narkoba didapat dari Deluxe Club yang berlokasi di Jalan Tunjungan, Genteng. Sedangkan, tiga tempat hiburam malam lainnya nihil dan tidak didapat pengunjung yang positif menggunakan narkoba.

“Nanti kita cek apa ini indikasinya penggunaan narkotika atau bukan narkotika. Namun target kita tetap di sindikat, namun tetap akan dikembangkan agar terkuak sindikat-sindikat lainnya,” katanya, Minggu (9/7/2017) pukul 03.30 dini hari.

Masih kata AKBP Wisnu, bahwa dari razia tersebut berhasil diamankan 6 orang yang hasil tes urinnya menunjukan positif narkoba dengan rincian 4 pria dan 2 lainnya wanita.
Tak hanya itu, operasi kali ini pun juga bertepatan dengan rangkaian peringatan hari Anti Narkotika Internasional Tahun 2017.

Teks foto: Pengunjung teridentifikasi menggunakan narkoba digiring petugas.

Reporter: Eko

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *