Timika beritalima.com. Enam tim Ekspedisi NKRI 2017 Subkorwil Satu Asmat, Sabtu (19/08) mulai melakukan penelitian di Distrik Joerat Pulau Tiga dan Sawa Erma. Untuk di Distrik Joerat,ada 14 orang dari bidang flora dan fauna serta bidang sosial budaya yang akan melakukan penelitian di Kampung Yamas.
Sama halnya dengan tim lainnya yang melakukan penelitian di Distrik Pulau Tiga Kampung Nakai. Tim yang berjumlah 14 orang ini juga akan melakukan penelitian flora dan fauna. Namun di tim ini,ada satu bidang kehutanan yang akan melakukan penelitian tentang mangrove di wilayah Taman Lorenz.
Sedangkan,tim lainnya yang berjumlah 13 orang dari bidang geologi dan potensi bencana akan melakukan penelitian di batas batu Kampung Mumugu dan Distrik Sawa Erma.
“akan melakukan penelitian potensi bencana,geologi,magrove dan sosial budaya yang ada di Asmat,” kata Komandan Subkorwil Satu Asmat, Mayor Inf. Febi Adrianto, didampingi Kabag Humas Pemkab Asmat M. Reza Baadila dan Kabag Umum Pemkab Asmat Markus Tenau,ketika melepas keberangkatan tim menggunakan spead boat dari dermaga fery Kabupaten Asmat.
Febi menambahkan,untuk jumlah peserta keseluruhan dari 3 tim ini berjumlah 43 orang. Mereka terdiri dari kalangan peneliti, akademisi, TNI, dan Polri.
“Totalnya seluruhnya enam tim ini 43 orang. Mereka disana satu minggu hingga 11 hari” kata Febi.
Mayor Febi menyebutkan, penelitian yang dilakukan tim ini untuk melihat berbagai potensi-potensi yang ada. Baik dari bidang flora dan fauna,kehutanan, geologi maupun potensi bencana.
“Seperti dari geologi, mereka akan meneliti bebatuan yang ada di sana. Apakah ada potensi kandungan mineralnya atau tidak,” ujar Febi.
Sebelumnya,tim ini dilepas Bupati Asmat Elisa Kambu, S.Sos, Kamis (17/08) malam pada acara resepsi peringatan HUT RI ke 72.
Untuk diketahui, tugas utama dari tim ekspedisi ini adalah mendata dan memetakan kekayaan alam dan sumber daya manusia serta berbagai persoalan yang ada di wilayah Asmat. Terutama yang selama ini belum banyak terekspose dan diketahui oleh masyarakat luas.
Hasil pendataan dan pemetaan nanti dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masyarakat umum, maupun saran dan masukan untuk merumuskan pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Asmat
Ada tiga aspek kegiatan yang dilakukan tim ekspedis. Terutama aspek penjelajahan meliputi penjelajahan gunung,hutan,rawa dan sungai serta garis pantai.
Aspek penelitian meliputi kegiatan pendataan dan pemetaan kajian di bidang kehutanan, geologi, potensi bencana, flora fauna dan sosial budaya.
Aspek pengabdian masyarakat yang akan difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB,penyuluhan keluarga pra sejahtera,bakti sosial dalam rangka membantu percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Asmat.