GRESIK, beritalima.com – Sebanyak 6 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan Semen Indonesia mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru, mengatakan, sertifikat halal ini bukti produk mitra binaan Semen Indonesia itu berkualitas dan aman dikonsumsi.
“Pemberian sertifikasi halal ini diperlukan agar para pelaku UKM bisa bersaing dengan produk lain yang beredar di pasar,” tambah Wahjudi.
Disebutkan, keenan mitra binaan Semen Indonesia yang memperoleh sertifikat halal dari MUI itu pertama Eka Tyas Werdiningsih (Sumber Rejeki) dengan produk keripik sirih dan kacang sangan.
Kedua, Ludjeng Sunanik (UD Fatarossa) dengan produk sambal bajak original, sambal bajak kacang, sambal bajak petai, sambal bajak ikan tongkol, dan sambal bajak ikan teri medan.
Tiga, M.Kamaluddin (Roso Oetomo) dengan produk telur asin mentah, telur asin rebus, dan telur asin bakar.
Empat, Agus Mustofa Hadi (Wahyu) dengan produk Kacang Hijau Goreng Enak.
Lima, Ririn S. P. (UD Family Food) dengan produk aneka bakpao dengan aneka rasa.
Enam, Abdus Samad (UD Sumekar Pratiwi) dengan produk aneka kripik, kemplang, stik kelor, krupuk sandaria, ladrang waluh, dan cipir-cipiran.
Keenam sertifikat halal tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Departemen CSR Semen Indonesia, Wahjudi Heru, saat pembukaan Bazar Ramadhan di Wisma A.Yani, Gresik, Senin (28/5/2018).
Bazar Ramadhan ini digelar Semen Indonesia juga selama 7 hari, mulai 28 Mei sampai 3 Juni 2018, setiap pukul 15.00-22.00 pada hari biasa, dan pukul 13.00-20.00 pada hari libur.
Bazar ini diikuti 329 stand UKM binaan Semen Indonesia seperti properti, perbankan, kuliner, automotif garmen, handycraft, dan pedagang kaki lima.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk belanja memenuhi segala kebutuhan menjelang Idul Fitri 1439 H, di samping mampu mendongkrak perekonomian daerah,” kata Wahtudi.
Dia menargetkan selama bazar ini digelar terjadi transaksi sejumlah Rp1,5 miliar. (Ganefo)