JAKARTA, Beritalima.com– Indonesia bakal kuat jika terbingkai dalam ideologi Pancasila sebagai landasan berpikir bangsa yang majemuk dengan berbagai macam agama, suku, ras bahasa, adat istiadat serta kebudayaan tersebut.
Hal itu dikatakan senator dari Dapil Provinsi Jawa Barat, Eni Sumarni saat didaulat menjadi menjadi nara sumber pada dialog kenegaraan bertema ‘Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Mempertegas Kembali Identitas Kebangsaan Sebagai Upaya Mendorong Kebangkitan Nasional’.
Kegiatan ini digelar anggota DPD RI Dapil Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Aliansi Mahasiswa (Alam) serta Aji Dipa di Kantor Sekretariat DPD RI Jawa Barat, Jalan Mundinglaya, Bandung, Senin (31/5).
Pada kesempatan itu, Eni menjelaskan, Indonesia akan kuat jika terbingkai oleh Ideologi Pancasila sebagai landasan berpikir bangsa Indonesia dimana UUD 1945 sebagai landasan konstitusi dan bhineka tunggal ika pemersatu perbedaan serta peredam perpecahan.
“Ideologi Pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI merupakan bingkai negara yang sudah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia sebagai bentuk negara yang utuh,” ujar Eni.
Dialog ini dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Turut menjadi narasumber dalam dialog ini Direktur Pembudayaan Deputi Bidang Hub Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Irene Camelyn Sinaga, Abah Alam ( tokoh masyarakat Sunda) dan Aswin Sulaeman Utama dari Kesbangpol Kota Bandung.
Kepada media, UU Ruzhanul memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan hari ini yang digelar oleh DPD RI, BPIP dan Alam Jabar. “Saya mengapresiasi dan mendukung dialog ini karena memang Pancasila sebagai dasar negara yang harus dipahami masyarakat. Tidak cukup hanya orang tua. Kaum milenial yang mayoritas di negara kita saat ini juga harus paham dan memaknai, karena pancasila adalah pemersatu di negara kita,” kata dia. (akhir)