JAKARTA, beritalima.com – Memungkiri sebuah kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan, termasuk terobosan dan pemanfaatan teknologi blockchain yang mulai mewarnai sendi – sendi perekonomian dunia. Kreatifitas generasi milenial saat ini banyak mengembangkan dan menerapkan teknologi ini dalam berbagai aspek guna menjamin keamanan, kemudahan dan keakurasian data dan informasi yang sangat penting, hingga berkembangnya model pengarsipan berbasis blockchain dan digital payment bernama Intelpay.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang aktivitas anak – anak bangsa yang super kreatif ini, Dede Farhan Aulawi seorang Pemerhati Teknologi Blockchain mengunjungi PT. Lentera Digital Global di kawasan Jakarta Selatan paha hari Jum’at (18/1). Pada kunjungannya ini, Dede diterima langsung oleh CEO Lentera Digital Global Feby M Faisal dan tim. Dalam pertemuan yang sangat efektif tersebut, Ia langsung berdiskusi banyak hal terkait fundamental masa depan bangsa menghadapi transformasi teknologi digital berbasis blockchain.
Dalam kesempatan ini, Feby menjelaskan bahwa Intelpay merupakan sebuah inovasi produk blockchain – Digital payment pertama di Indonesia. Menggabungkan store and share system (blockchain storage) dan digital payment berbasis blockchain. Intelpay menggunakan sistem blockhain yang diciptakan sendiri, sebagai karya anak bangsa. Pada pengembanganya ke depanya akan dikembangkan sebagai cross-border payment blockchain based juga.
Lebih jauh Feby menambahkan bahwa teknologi blockchain adalah teknologi yang mendasari berjalannya data tanpa bergantung kepada server yang terpusat, sehingga terhindar dari resiko downtime. Sistem blockchain hadir dengan mengubah pendekatan yang sentralistik (terpusat) menjadi desentralistik (tersebar, tidak sentral).
Pada prinsipnya, teknologi blockchain mengkondisikan setiap server yang menjalankan software ini untuk membentuk konsensus jaringan secara otomatis untuk saling mereplikasi data transaksi dan saling memverifikasi data yang ada. Oleh karena itu, ketika salah satu server mengalami peretasan (hacked), server tersebut dapat diabaikan karena dianggap memiliki data yang berbeda dengan mayoritas jaringan server lainnya. Teknologi blockchain lebih mampu menghadapi serangan dibandingkan teknologi yang tersentralisasi, karena sistem blockchain akan selalu memiliki dua atau tiga server yang berjalan untuk menangani transaksi. Ungkap Feby.
Oleh karena itu, Lentera Digital Global sebagai startup yang salah satu concern nya di bidang teknologi termasuk teknologi blockchin memiliki visi untuk mendorong pengembangan dan implementasi transformasi blokchain di masyarakat melalui pengaplikasian blockchain dalam berbagai sektor, sehingga lebih aman, terintegrasi, efesien dan nyaman bagi semua. Pungkas Feby.
Dede sendiri sangat mengapresiasi terobosan – terobosan kreatif anak bangsa ini. Tanpa kreatifitas bangsa ini bisa lumpuh. Oleh karena itu segala kreatifitas positif dalam bidang apa saja harus didukung, baik oleh Pemerintah maupun pihak swasta. Hanya orang atau perusahaan yang kreatif yang akan tetap bertahan di tengah persaingan yang hiper kompetitif ini. Jangan pernah lelah untuk mencintai bangsa ini, maka “Kreatif” dan “Inovatif” harus menjadi landasan kecintaan bagi masa depan Indonesia yang semakin hebat. Ungkap Dede dengan penuh semangat. (rr)