SURABAYA, Beritalima.com|
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Reservoir Mbah Ratu, Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang, dan Rehabilitasi Jaringan Pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Selasa, (30/1/ 2024) di Kantor Kecamatan Krembangan, Jl Ikan Trowani Nomor 1 Perak Barat, Krembangan, Surabaya.
“PDAM telah melaksanakan arahan dari Wali Kota agar seluruh warga Kota Surabaya terlayani air PDAM melalui 3 proyek strategis ini yaitu Reservoir Mbah Ratu, Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang, dan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Pipa sepanjang 142 kilometer. PDAM telah selesai melaksanakan pekerjaan tersebut pada tahun 20222023,” ujar Arief Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada kota Surabaya.
Rumah Pompa Mbah Ratu yang diresmikan berlokasi di Jl. Gresik Nomor S1, Kelurahan
Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Rumah Pompa Mbah Ratu merupakan program strategis PDAM Surya Sembada yang mulai dibangun pada 30 Mei 2023 dan telah dioperasikan pada 30 Desember 2023 hingga saat ini.
Rumah Pompa Mbah Ratu memiliki kapasitas reservoir 1.800 meter kubik yang dilengkapi dengan 3 unit pompa dengan total kapasitas distribusi 900 liter perdetik untuk menambah tekanan distribusi air ke pelanggan.
“Dengan beroperasinya rumah pompa Mbah Ratu ini bisa menjadi solusi penambahan tekanan air di pelanggan, khususnya 6 Kecamatan di Surabaya Utara” ujar Arief Wisnu Cahyono. Kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Krembangan, Pabean Cantikan, Semampir, Kenjeran, Tambaksari, Bulak, dan sekitarnya.
Selain Rumah Pompa Mbah Ratu, Wali Kota Eri Cahyadi meresmikan secara simbolis Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang yang berlokasi di Jalan Raya Mastrip No.56 A, Warugunung, Karangpilang, Surabaya. Rumah Pompa Air Baku Tambahan ini memiliki 4 unit pompa dengan total kapasitas 1.600 liter perdetik.
Pembangunan Rumah Pompa Air Baku Tambahan IPAM Karangpilang ini bertujuan untuk menjaga kehandalan seluruh unit IPAM Karangpilang, yaitu IPAM Karangpilang I, Il dan Ill. Sebelum adanya Rumah Pompa tambahan ini semua pompa air baku telah beroperasi 7×24 jam non stop sehingga jika ada kerusakan pada salah satu pompa akan mempengaruhi kuantitas dan kontinyuitas air yang diproduksi. Pompa baru diharapkan bisa menjadi pompa pengganti bagi pompa utama.(Yul)