Erick Thohir Jadi Ketua MES, Anis Harapkan Ini Soal Ekonomi Syariah

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua bidang Ekonomi dan Keuangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Dr Hj Anis Byarwati berharap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mampu mendorong terbentuknya ekositem ekonomi syariah yang efektif sehingga ke depan tidak ada lagi dikotomi antara sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil.

Permintaan itu disampaikan berkaitan dengan terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi Ketua Umum MES 2021-2025 menggantikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Erick dipilih sidang Tim Formatur Munas MES V yang digelar di Jakarta secara virtual pada Sabtu, (23/1) sore.

Anis menyampaikan selamat kepada Erick Thohir yang akan melaksanakan tugasnya sebagai ketua MES hingga 2025. “Selamat saya ucapkan untuk Bapak Erick Thohir atas amanah yang diberikan oleh Tim Formatur Munas MES V kepada beliau, untuk memimpin MES ke depan,” ucap Anis seperti keterangan tertulis yang diterima Beritalima.com di Jakarta, Senin (25/1).

Doktor Ekonomi Islam ini mengatakan, di bawah pimpinan Erick, MES harus mampu mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang efektif sehingga tidak terjadi lagi dikotomi antara sektor keuangan dan perbankan syariah dengan sektor riil.

“Sudah saatnya sektor keuangan dan perbankan Syariah ditempatkan sejajar dengan sektor riil tanpa ada dikotomi lagi. Daya tahan yang dimiliki sektor keuangan dan perbankan Syariah dalam menghadapi berbagai krisis, menjadi salah satu alasannya. Dan MES diharapkan mampu mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi Syariah yang efektif,” ulang Anis.

Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan ini menambahkan MES harus menjadi jembatan bagi seluruh stake holder ekonomi syariah, khususnya antara regulator (BI, OJK, LPS, KNEKS) dengan lembaga Pemerintah dan lembaga lainnya. “Perkembangan ekonomi Syariah akan signifikan jika seluruh stake holder baik regulator maupun pemerintah bekerja secara sinergi. Dan, MES bisa menjadi jembatan untuk memadukan semua stake holter tersebut.”

Dikatakan, MES bisa bekerja sama dengan BUMN dalam mendorong perkembangan sektor riil khususnya industri syariah/halal, antara lain makanan, minuman, fashion, obat-obatan dan kosmetik, media, kesehatan dan pariwisata.

Dia berharap agar MES terus meningkatkan peran edukasi dan sosialisasi ekonomi, keuangan dan perbankan kepada publik, agar perkembangan ekonomi syariah semakin cepat. Juga agar MES bisa terlibat dalam menginisiasi dan memfasilitasi pembahasan regulasi ekononi syariah khususnya dalam mempersiapkan RUU Ekonomi Syariah yang telah masuk dalam prolegnas long list 2019-2024. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait