Jakarta, beritalima.com| – Ketua Umum Persatuan Pensiunan Indonesia (PI) Prof. Dr Ermaya Suradinata mengatakan, bahwa para pensiunan adalah aset bangsa. “Mereka memiliki banyak pengalaman, pengabdian selama berdinas puluhan tahun, ini menjadi potensi,” ucap Ermaya saat perayaan Hut PI ke-3, sekaligus halal bihalal, di Hotel Bidakara, Jakarta (17/3).
PI meskipun usianya baru tiga tahun, namun sudah mendapat banyak dukungan luas dari berbagai pihak, Kementerian/Lembaga, TNI/Polri, swasta, dan lain sebagainya. Dalam Hutnya ini, tampak pengurus PI dari berbagai daerah hadir, seperti perwakilan Perpeni (Perempuan Pensiunan Indonesia), perwakilan dari Bank Mandiri, Taspen, dan Ketua Pembina PI, Bapak Dr. Feisal Tamin, yang merupakan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi era Presiden Megawati.
Dibawah kepemimpinan Ermaya – yang juga pernah menjabat Gubernur Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) – PI terus melakukan inovasi dan kolaborasi ke berbagai pihak. Bahkan PI telah menyediakan mobil ambulan gratis untuk anggotanya, yang tak hanya bisa dipakai saat ada kebutuhan berobat ke Rumah Sakit, namun juga bisa untuk mengantar ke tempat pemakaman saat wafat.
“Para pensiunan yang sudah mendapat banyak tanda jasa pengabdian, ketika wafat, juga layak mendapat kehormatan di Taman Makam Pahlawan dengan diberi bendera merah putih diatas jenasahnya,” jelas Ermaya, mantan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Dalam acara ini, juga ada pemberian penghargaan khusus kepada beberapa tokoh yang telah berjasa membesarkan PI, para tokoh yang telah wafat. Penghargaan diterima oleh perwakilan keluarga, disertai penghormatan dan doa bersama.
Kini, PI sedang melakukan berbagai program pendampingan kepada anggotanya di seluruh Indonesia yang memiliki kemampuan wirausaha di berbagai bidang, baik pertanian, perkebunan, UMKM , dan lain sebagainya.
Jurnalis: Abri/Rendy
