DELI SERDANG – Persoalan jembatan penghubung, kondisi kerusakan jalan, perlengkapan dan peralatan nelayan tradisional menjadi keluhan yang dilontarkan warga Desa Karang Gading Kec Labuhan Deli Kabupatrn Deliserdang, Desa Pantai Gading dan Desa Selotong Kecmatan Secanggang Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan warga saat bertemu Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus Senin (23/4/2018) malam. Secara estafet, Sihar diundang bertemu dengan warga yang telah berkumpul yang dijadikan Rumah DJOSS di Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, warga berkumpul di Rumah DJOSS milik Ahmad B di Jalan Hilir.
Di Langkat, pendamping Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat itu diundang warga di dua titik. Pertama Rumah DJOSS di Desa Pantai Gading milik Budi Aswin dan kedua di Desa Selotong Kecamatan Secanggang Kabupatem Langkat. Persoalan yang dikeluhkan warga kepada Sihar ditiga titik ini sama.
“Warga di sini sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Sekali pun kami tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah provinsi mau pun dari pemerintah pusat untuk kebutuhan kami sebagai nelayan,” ungkap Ahmad B.
“Kami membutuhkan jembatan penghubung antara Desa Karang Gading Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang, dengan Desa Pantai Gading Kabupaten Langkat lebih baik lagi. Karena kami saling membutuhkan. Kami harapkan pembangunan jembatan yang lebih baik dan kuat. Begitu juga kondisi jalan kampung kami yang rusak parah,” tambah warga lainnya, Sugik.
“Kami harapkan bantuan untuk kami menangkap ikan. Kami butuh jala, bubu kepiting dan ambe. Peralatan ini yang nelayan disini butuhkan. Sangat besar harapan kami, bantuan peralatan ini kami terima,” sebut warga bernama Yahya.
“Inilah keluhan kami Pak Sihar, mudah-mudahan dapat Bapak bantu wujudkan. Dan bila bapak terpilih memimpin Sumut, kami akan tagih ini Pak, kami akan datang ke kantor Bapak,” tegas Ahmad B.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Sihar mengatakan, sepatutnya apa yang menjadi program Pemprovsu bagi warga dan nelayan disalurkan secara merata. Begitu juga pembangunan infrastruktur juga harus dirasakan secara merata. “Saya sangat sedih bila ada warga yang merasa sebagai kaum marjinal. Ini yang seharusnya tidak ada lagi. Namun, itu harus dilakukan dengan pembangunan yang merata tidak tebang pilih,” tegasnya.
Sihar juga mengajak masyarakat untuk aktif memastikan mendapat hak di Pilkada Serentak 2018 Sumatera Utara, 27 Juni 2018 mendatang. “Saya juga mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada nanti. Kita harus aktif untuk memeriksa data kita. Kalau tidak ada, laporkan segera ke kantor desa atau kecamatan. Hak kita semua, menjadi penentu masa depan provinsi kita ini,” pungkas Sihar. (bcl comm)