MADIUN, beritalima.com- Program Smart City terus berlanjut. Setelah sebelumnya Pemkot Madiun, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi persiapan evaluasi, kini kembali menggelar evaluasi dan tinjauan lapangan gerakan menuju 100 Smart City bersama dengan asesor perwakilan dari Kementerian Kominfo secara daring dari gedung GCIO Dinas Kominfo, Rabu 9 Juni 2021.
Dalam kesempatan itu, Walikota Madiun, H. Maidi? mengatakan, pada prinsipnya program Smart City yang ada di Kota Madiun telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dari enam aspek Smart City, program program di dalamnya semua sudah berjalan.
“Kita punya 60 taman, setiap pagi semua lansia dan masyarakat olahraga menaikan imun untuk mengerem Covid. Pukul 7.30 WIB digunakan untuk outdoor learning. Taman lengkap dengan lapak UMKM untuk ngegas ekonomi,” ucap H. Maidi.
Dengan kondisi teknologi informasi yang bagus dan semua terkoneksi dengan baik, lanjutnya, maka keberadaan Smart City sangat memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan, terlebih ditengah pandemi.
Pada peninjauan lapang kali ini, pemkot akan menyajikan program Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, hingga Smart Environment yang telah berjalan. Seperti salah satunya Pahlawan Street Center yang menjadi bagian dari quick goal Smart City. Di dalamnya, terdapat berbagai aspek sekaligus. Mulai Smart Branding hingga Smart Economy.
Melalui evaluasi kali ini, walikota berharap, rekomendasi masukan dan saran yang akan diterapkan untuk menerapkan Smart City.
“Harapannya, Smart City ini akan jadi contoh kota lain. Paling tidak, jadi contoh Jawa Timur bagian barat,” harapnya. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (atas) kanan.
