LABUHANBATU, beritalima.com – Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT, hadir pada acara Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire secara serentak dalam rangka HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 di Lapangan Ikabina Rantauprapat, yang turut dihadiri oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH, Ketua PN Rantauprapat H. Ridwan SH, Kajari Labusel Joko Wibisono SH, Sejumlah OPD dan DPD KNPI Labuhanbatu, Selasa (4/9/2018).
Andi Suhaimi mengatakan “Semoga TNI kedepan menjadi TNI yang tangguh khususnya di Kabupaten Labuhanbatu ini dan bisa lebih dekat lagi sama masyarakat atau sama rakyat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, kami dari Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI”.
“Semoga ini langkah awal, kedepannya insya Allah atau mungkin tahun depan bisa kita buat lagi lebih banyak lagi pesertanya, jangan hanya dari unsur organisasi tapi dari unsur masyarakat, karena TNI itu adalah temannya rakyat/masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu,” ujarnya.
Kegiatan ini suatu langkah yang baik untuk kita masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, apalagi ini dari tiga Kabupaten tergabung dalam suatu event yaitu event pemecahan rekor muri dan disini juga saya ucapkan terima kasih kepada TNI yang begitu antusias untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, semoga TNI semakin jaya, semakin dekat kepada rakyat dengan motto “Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Kembali Untuk Rakyat”.
Sementara, Dandim 0209 Labuhanbatu yang diwakili Pabung Labusel Mayor Inf H. Syamsul Anwar Harahap dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan ini digelar untuk memecahkan rekor MURI serta serangkaian menyambut HUT Ke-73 TNI pada bulan Oktober 2018 mendatang, yang bertujuan sebagai upaya TNI untuk menumbuhkembangkan rasa kebangsaan terhadap masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah semata-mata untuk menggugah semangat seluruh komponen masyarakat dan generasi muda di Labuhabatu Raya, untuk meningkatkan sifat juang terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Tarian Gemu Famire ini merupakan salah satu tarian khas Indonesia yg berasal dari Maumere dan sangat perlu untuk dapat dilestarikan sebagai adat dan budaya bangsa. “Tarian ini adalah merupakan bagian dari nilai-nilai pancasila, dan sesungguhnya mencerminkan segala yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, ini sudah semestinya dapat dilestarikan untuk menjadi warisan kepada anak cucu kita”.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 850 peserta meliputi dari, Persit KCK Cabang XXXVI Kodim 0209/LB, personil Kodim 0209/LB dan Personil Ki-C Yonif 126 KC, personil Polres Labuhanbatu, personil Sub Denpom 1/II Rantauprapat, petugas Damkar, personil BPBD, Satpol PP, OKP dan Ormas, serta Gerakan Pramuka dan gabungan pelajar se-Labuhanbatu Raya.(Oelies)