SURABAYA, Beritalima.com|
Politisi Gerindra, DR Fadli Zon SS MSc bersama delegasi DPR RI mengunjungi Surabaya. Kali ini laki-laki kelahiran Palembang ini mengungkapkan bahwa pihaknya menggelar acara Kick off meeting P20 sebagai bagian road G20 yang akan dilaksanakan di Jakarta. Fadli Zon yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengatakan, the 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) tersebut bertujuan mendukung Presidensi G20 Indonesia. Rabu (15/6/2022).
Bertempat di Hotel JW Marriott Surabaya, Perhelatan ini memberikan beberapa masukan, informasi dan juga presentasi dari para pakar sebagai narasumber, serta diskusi dengan akademisi.
Kick Off Meeting ini dilakukan secara Hybrid (virtual dan tatap muka) dihadiri ketua DPR RI Puan Maharani dan sejumlah Anggota DPR RI, serta perwakilan negara anggota G20, dan delegasi negara undangan.
P20 merupakan forum parlemen negara-negara G20 yang diselenggarakan dalam satu rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. DPR RI mengangkat tema Stronger Parliament for Sustainable Recovery yang menitikberatkan peran parlemen dalam pemulihan berbagai sektor kehidupan pascapandemi Covid-19.
Menurut Fadli, Kota Surabaya dipilih sebagai lokasi kick off pertemuan P20 supaya tidak semua terpusat di Jakarta.
“Pemilihan Kota Surabaya ini supaya ada pemerataan. Karena acara puncaknya di Jakarta, makanya rangkaian pembukaannya di daerah lain. Bisa jadi nanti ada lagi acara terkait P20 di daerah lain,” terangnya
Lebih jauh Fadli menuturkan, side event yang masih dalam rangkaian P20 ini diharapkan bermanfaat bagi daerah yang menjadi tempat pelaksanaan. Tema itu sejalan dengan tema ‘Recover Together, Recover Stronger yang diusung Pemerintah Indonesia pada Forum G20.
“Ada empat isu prioritas yang akan dibahas dalam forum P20, yaitu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” sambungnya.
Fadli menyebutkan bahwa tujuan dari P20 ini antara lain adalah untuk meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda-agenda global.
“Kita ingin ikut mendorong penguatan interaksi dan kerja sama antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Juga untuk memperkuat interaksi antara Ketua Parlemen negara-negara G20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya,” lanjutnya.
Rencananya, pertemuan puncak P20 akan berlangsung tanggal 6-7 Oktober 2022, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.(Yul)
